Samarinda - Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Iswandi, menggelar reses dengan masyarakat RT 7 Jalan Juanda 8, Kelurahan Air Hitam, Kota Samarinda, Rabu (21/5/2025). Sejumlah usulan terkait banjir, saluran drainase hingga Tempat Pemakaman Umum (TPU) disebut perlu penanganan konkret.

Masyarakat tampak antusias menyampaikan beberapa persoalan yang menjadi usulan prioritas untuk ditangani oleh wakil rakyat itu. Terutama persoalan banjir yang kerap menggenang rumah warga hingga kurang berfungsinya saluran drainase untuk mengalirkan air.

Meskipun bukan ranah dari komisi II DPRD Kota Samarinda, dirinya menegaskan akan berkoordinasi dengan pihak terkait di badan legislatif. "Banjir yang paling parah di sini, kerap disampaikan masyarakat ini perlu langkah konkrit agar tidak terulang lagi," kata Iswandi usai menggelar reses.

Ia juga menyebut, dari 10 RT yang berada di kawasan tersebut, turut menjadi korban dari dampak banjir, maka perhatian khusus agar mobilitas warga tidak terkendala. "Kita akan kumpulkan setiap RT lalu kita rembuk bersama untuk mencari bagaimana solusi penganannya," tuturnya.

Kemudian, kata dia, warga turut menyampaikan mulai menyempitnya lahan pemakaman yang berada di Gang Bersama tak jauh dari lokasi tersebut. Bahkan, lahan pemakaman kerap tumpang tindih dan menimbulkan masalah.

"Masalah ini sudah menjadi atensi kami, saat ini Perda pemakaman umum sedang digodok, jadi masyarakat tidak perlu khawatir lagi," terangnya.

Kendati demikian, politisi PDI Perjuangan ini menyampaikan, siap mengawal setiap aspirasi masyarakat yang disampaikan. Hal ini menjadi bukti komitmen untuk menjalankan amanah masyarakat untuk penanganan.

"Seluruh usulan masyarakat sudah kita tampung dan akan menjadi prioritas dalam pembenahan kedepannya. Ini komitmen nyata kami untuk dielesaikan," pungkasnya. (Adv)

(Sf/Mr)