DPRD Kota Samarinda

    Laila Fatihah Minta Pelaku UMKM Lebih Berani dan Kreatif

    Seputarfakta.com - Tria -

    DPRD Kota Samarinda

    01 Maret 2024 11:07 WIB

    Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Laila Fatihah mengatakan, berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dengan melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dapat menunjang peningkatakan ekonomi kreatif.

    Dari kegiatan-kegiatan yang diikuti oleh pelaku usaha itu diharapkan mampu memancing tingkat kreativitasnya terhadap produk-produk yang dihasilkan. Sehingga tidak monoton, dan fokusnya lebih berkembang lagi, yang diharapkan dapat masuk ke dalam kategori ekonomi kreatif. 

    "Ya seperti Car Free Day (CFD) itu juga bisa menunjang peningkatan ekonomi kreatif di Samarinda. Yang jelas juga jangan lupa dengan promosinya. Karena tidak semua orang tahu, dan tidak semua pelaku UMKM terlibat," ujar Laila,  Jumat (1/3/2024).

    Oleh karena itu, Laila meminta kepada pemerintah dan pihak swasta agar bisa merangkul pelaku UMKM untuk bersaing di industri ekonomi kreatif. Sebab dalam promosi juga dibutuhkan kreativitas, tidak hanya sekedar memberitahu tentang keberadaan sebuah produk. Tapi juga dipercantik dengan kreativitas lainnya seperti membuat video iklan dan sebagainya yang dapat menarik atensi konsumen.

    "Pelaku UMKM ini kalau hanya stuck (terjebak) di situ saja kreativitasnya tidak jalan. Jadi memancing kreativitas itu macam-macam caranya, kaya tadi ikut event-event kemudian dilibatkan ke dalam pemerintahan," ujarnya.

    Politikus Partai Kebangkitan Pembangunan  ini menginginkan agar para pelaku UMKM bisa terlibat lebih jauh lagi dalam industri ekonomi dengan mengeskplorasi bidang ekonomi kreatif.

    "Karena ekonomi kreatif itu tidak hanya tentang kuliner tapi bagaimana hasil-hasil usaha mereka ini bisa dipromosikan," pungkasnya.

    (Adv/Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    DPRD Kota Samarinda

    Laila Fatihah Minta Pelaku UMKM Lebih Berani dan Kreatif

    Seputarfakta.com - Tria -

    DPRD Kota Samarinda

    01 Maret 2024 11:07 WIB

    Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Laila Fatihah mengatakan, berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dengan melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dapat menunjang peningkatakan ekonomi kreatif.

    Dari kegiatan-kegiatan yang diikuti oleh pelaku usaha itu diharapkan mampu memancing tingkat kreativitasnya terhadap produk-produk yang dihasilkan. Sehingga tidak monoton, dan fokusnya lebih berkembang lagi, yang diharapkan dapat masuk ke dalam kategori ekonomi kreatif. 

    "Ya seperti Car Free Day (CFD) itu juga bisa menunjang peningkatan ekonomi kreatif di Samarinda. Yang jelas juga jangan lupa dengan promosinya. Karena tidak semua orang tahu, dan tidak semua pelaku UMKM terlibat," ujar Laila,  Jumat (1/3/2024).

    Oleh karena itu, Laila meminta kepada pemerintah dan pihak swasta agar bisa merangkul pelaku UMKM untuk bersaing di industri ekonomi kreatif. Sebab dalam promosi juga dibutuhkan kreativitas, tidak hanya sekedar memberitahu tentang keberadaan sebuah produk. Tapi juga dipercantik dengan kreativitas lainnya seperti membuat video iklan dan sebagainya yang dapat menarik atensi konsumen.

    "Pelaku UMKM ini kalau hanya stuck (terjebak) di situ saja kreativitasnya tidak jalan. Jadi memancing kreativitas itu macam-macam caranya, kaya tadi ikut event-event kemudian dilibatkan ke dalam pemerintahan," ujarnya.

    Politikus Partai Kebangkitan Pembangunan  ini menginginkan agar para pelaku UMKM bisa terlibat lebih jauh lagi dalam industri ekonomi dengan mengeskplorasi bidang ekonomi kreatif.

    "Karena ekonomi kreatif itu tidak hanya tentang kuliner tapi bagaimana hasil-hasil usaha mereka ini bisa dipromosikan," pungkasnya.

    (Adv/Sf/Rs)