Cari disini...
Seputarfakta.com – Umar Daud -
DPRD Kota Samarinda
Kunjungan DPRD Kota Samarinda ke proyek pembangunan Terowongan Selili (Foto: Umar Daud/Seputarfakta.com)
Samarinda – DPRD Kota Samarinda melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) pembangunan Terowongan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir, Senin (14/7/2025). Kunjungan tersebut, guna mengevaluasi kondisi terowongan pascalongsor.
Kunjungan, dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD, Deni Hakim Anwar dan didampingi jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Samarinda.
“Kunjungan ini untuk mengevaluasi kedua sisi terowongan dan terutama untuk mengecek kondisi setelah terjadi longsor beberapa waktu lalu,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar usai meninjau.
Ia menjelaskan, pihak DPRD juga sudah meminta keterangan secara detail mengenai progres pembangunan dan kejadian beberapa waktu lalu.
“Terutama soal penanganan lokasi longsor yang terjadi pada sisi Jalan Sultan Aminuddin,” terangnya.
Ia menyebutkan bahwa kejadian longsor akibat kelalaian dari pihak kontraktor. Hal ini dikarenakan kurangnya perencanaan sehingga tidak mendeteksi adanya potensi longsor.
"Ini yang kami garis bawahi,” paparnya.
Ia berharap, beberapa catatan khusus yang ditekankan bagi pihak penyelenggara, bisa menekan kejadian serupa tidak kembali terjadi.
Supaya bisa mencegah potensi longsor dan sebagainya dikemudian hari. Terlebih, proyek strategis tersebut memakan porsi anggaran yang cukup besar.
“Kita harus mencegah potensi berbahaya bagi masyarakat. Agar pengguna jalan yang melintasi terowongan merasa aman nantinya,” pungkas Deni. (Adv)
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com – Umar Daud -
DPRD Kota Samarinda
Kunjungan DPRD Kota Samarinda ke proyek pembangunan Terowongan Selili (Foto: Umar Daud/Seputarfakta.com)
Samarinda – DPRD Kota Samarinda melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) pembangunan Terowongan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir, Senin (14/7/2025). Kunjungan tersebut, guna mengevaluasi kondisi terowongan pascalongsor.
Kunjungan, dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD, Deni Hakim Anwar dan didampingi jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Samarinda.
“Kunjungan ini untuk mengevaluasi kedua sisi terowongan dan terutama untuk mengecek kondisi setelah terjadi longsor beberapa waktu lalu,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar usai meninjau.
Ia menjelaskan, pihak DPRD juga sudah meminta keterangan secara detail mengenai progres pembangunan dan kejadian beberapa waktu lalu.
“Terutama soal penanganan lokasi longsor yang terjadi pada sisi Jalan Sultan Aminuddin,” terangnya.
Ia menyebutkan bahwa kejadian longsor akibat kelalaian dari pihak kontraktor. Hal ini dikarenakan kurangnya perencanaan sehingga tidak mendeteksi adanya potensi longsor.
"Ini yang kami garis bawahi,” paparnya.
Ia berharap, beberapa catatan khusus yang ditekankan bagi pihak penyelenggara, bisa menekan kejadian serupa tidak kembali terjadi.
Supaya bisa mencegah potensi longsor dan sebagainya dikemudian hari. Terlebih, proyek strategis tersebut memakan porsi anggaran yang cukup besar.
“Kita harus mencegah potensi berbahaya bagi masyarakat. Agar pengguna jalan yang melintasi terowongan merasa aman nantinya,” pungkas Deni. (Adv)
(Sf/Rs)