Cari disini...
Seputarfakta.com - Umar Daud -
DPRD Kota Samarinda
Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Harminsyah (Foto : Umar Daud/Seputarfakta.com)
Samarinda - Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Harminsyah menaruh perhatian terhadap pengawasan jajanan ringan yang sering dibeli oleh siswa maupun siswi di sekolahan.
Ia menilai, perlu pengawasan ketat terhadap bahan baku makanan ringan yang dijual oleh pedagang asongan yang sering berdagang di depan sekolah.
"Keamanan makanan yang kerap di santap oleh anak-anak harus diawasi terus, apakah itu aman untuk dikonsumsi. Ini berhubungan dengan kesehatan," ujar Harminsyah, Selasa (14/10/2025).
Untuk mendukung gerakan pengawasan ini, DPRD juga menggandeng sejumlah lembaga dan instansi pemerintah, baik dari Dinas Kesehatan (Dinkes) hingga Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM).
Ia menyebut, kerja sama lintas sektor ini sangat diperlukan. Mengingat luasnya jangkauan pengawasan terhadap jajanan yang disuguhkan disetiap sekolah di Samarinda.
"Banyak kasus keracunan hingga masalaha kesehatan serius yang diderita anak, maka kita ingin seluruh oihak terlibat untuk mengawasi bahan pangan yang dikonsumsi di sekolah," tegasnya.
Dia juga menegaskan, DPRD dan seluruh lembaga yang terlibat dalam pengawasan akan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah sekolah-sekolah di Samarinda.
"Untuk memastikan jika makanan yang dijual oleh pedagang itu layak konsumsi," terangnya.
Ia berharap, dengan memperketat pengawasan bahan pangan yang sering dikonsumsi anak sekolah dapat menekan kasus masalah kesehatan yang sering terjadi.
"Kami ingin memberikan perlindungan bagi anak-anak di Samarinda, apa yang dikonsumsi oleh mereka harus benar-benar layak," pungkasnya. (Adv)
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Umar Daud -
DPRD Kota Samarinda
Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Harminsyah (Foto : Umar Daud/Seputarfakta.com)
Samarinda - Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Harminsyah menaruh perhatian terhadap pengawasan jajanan ringan yang sering dibeli oleh siswa maupun siswi di sekolahan.
Ia menilai, perlu pengawasan ketat terhadap bahan baku makanan ringan yang dijual oleh pedagang asongan yang sering berdagang di depan sekolah.
"Keamanan makanan yang kerap di santap oleh anak-anak harus diawasi terus, apakah itu aman untuk dikonsumsi. Ini berhubungan dengan kesehatan," ujar Harminsyah, Selasa (14/10/2025).
Untuk mendukung gerakan pengawasan ini, DPRD juga menggandeng sejumlah lembaga dan instansi pemerintah, baik dari Dinas Kesehatan (Dinkes) hingga Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM).
Ia menyebut, kerja sama lintas sektor ini sangat diperlukan. Mengingat luasnya jangkauan pengawasan terhadap jajanan yang disuguhkan disetiap sekolah di Samarinda.
"Banyak kasus keracunan hingga masalaha kesehatan serius yang diderita anak, maka kita ingin seluruh oihak terlibat untuk mengawasi bahan pangan yang dikonsumsi di sekolah," tegasnya.
Dia juga menegaskan, DPRD dan seluruh lembaga yang terlibat dalam pengawasan akan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah sekolah-sekolah di Samarinda.
"Untuk memastikan jika makanan yang dijual oleh pedagang itu layak konsumsi," terangnya.
Ia berharap, dengan memperketat pengawasan bahan pangan yang sering dikonsumsi anak sekolah dapat menekan kasus masalah kesehatan yang sering terjadi.
"Kami ingin memberikan perlindungan bagi anak-anak di Samarinda, apa yang dikonsumsi oleh mereka harus benar-benar layak," pungkasnya. (Adv)
(Sf/Rs)