Cari disini...
Seputarfakta.com - Umar Daud -
DPRD Kota Samarinda
Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Muhammad Andriansyah (Foto: Umar Daud/Seputarfakta.com)
Samarinda - Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Muhammad Andriansyah menyoroti penataan kawasan kumuh di Kota Samarinda.
Pria yang akrab disapa Aan, mengatakan, perlu perencanaan matang untuk menata ulang kawasan kumuh permukiman warga.
Hal ini supaya seluruh program pembangunan kawasan kota dapat berjalan efektif, tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Program Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menata permukiman sudah bagus, tetapi harus dibarengi dengan koordinasi dengan seluruh pikah terkait supaya berjalan efektif dan tertata rapi," ujar Andriansyah, Senin (9/9/2025).
Dengan demikian, DPRD akan terus melakukan monitoring dan mengawal seluruh program yang berkaitan erat dengan kawasan permukiman warga. Ia juga akan mendorong adanya sinergitas antara pemerintah dan masyarakat agar seluruh proses yang berjalan tidak terkendala.
Hanya saja, lanjut Aan, persoalan krusial dalam penataan kawasan kumuh yakni perseteruan warga yang enggan bekerja sama dengan pemangku kebijakan, terkait masalah lahan.
Akibatnya, pemerintah mesti mengambil langkah tegas dalam penataan kawasan kumuh. Hal ini kerap kali terjadi bentrok bahkn perseteruan berkepanjangan antara pemerintah dan masyarakat setempat.
"Kadang kala ketika pemerinta hendak melakukan pembenahan kawasan kumuh tidak sedikit masyarakat yang menolak. Hal ini lah menjadi faktor utama yang menjadi pr bagi pemerintah," paparnya.
Karena itu, ia meminta pemerintah harus masif melakukan sosialisasi dengan masyarakat. Agar program pembangunan yang berada dikawasan permukiman warga tidak bentrok dan berjalan lancar.
"Maka pemerintah juga harus melakukan pendekatan secara humanis denga masyarakat. Tentu dengan komunikasi yang baik maka masyarakat akan mengerti pentingnya tata ruang kota," pungkasnya. (Adv)
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Umar Daud -
DPRD Kota Samarinda
Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Muhammad Andriansyah (Foto: Umar Daud/Seputarfakta.com)
Samarinda - Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Muhammad Andriansyah menyoroti penataan kawasan kumuh di Kota Samarinda.
Pria yang akrab disapa Aan, mengatakan, perlu perencanaan matang untuk menata ulang kawasan kumuh permukiman warga.
Hal ini supaya seluruh program pembangunan kawasan kota dapat berjalan efektif, tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Program Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menata permukiman sudah bagus, tetapi harus dibarengi dengan koordinasi dengan seluruh pikah terkait supaya berjalan efektif dan tertata rapi," ujar Andriansyah, Senin (9/9/2025).
Dengan demikian, DPRD akan terus melakukan monitoring dan mengawal seluruh program yang berkaitan erat dengan kawasan permukiman warga. Ia juga akan mendorong adanya sinergitas antara pemerintah dan masyarakat agar seluruh proses yang berjalan tidak terkendala.
Hanya saja, lanjut Aan, persoalan krusial dalam penataan kawasan kumuh yakni perseteruan warga yang enggan bekerja sama dengan pemangku kebijakan, terkait masalah lahan.
Akibatnya, pemerintah mesti mengambil langkah tegas dalam penataan kawasan kumuh. Hal ini kerap kali terjadi bentrok bahkn perseteruan berkepanjangan antara pemerintah dan masyarakat setempat.
"Kadang kala ketika pemerinta hendak melakukan pembenahan kawasan kumuh tidak sedikit masyarakat yang menolak. Hal ini lah menjadi faktor utama yang menjadi pr bagi pemerintah," paparnya.
Karena itu, ia meminta pemerintah harus masif melakukan sosialisasi dengan masyarakat. Agar program pembangunan yang berada dikawasan permukiman warga tidak bentrok dan berjalan lancar.
"Maka pemerintah juga harus melakukan pendekatan secara humanis denga masyarakat. Tentu dengan komunikasi yang baik maka masyarakat akan mengerti pentingnya tata ruang kota," pungkasnya. (Adv)
(Sf/Rs)