DPRD Kota Samarinda

    Big Mall Samarinda Kembali Dilanda Kebakaran, DPRD Soroti Sistem Proteksi Lagi-lagi Tak Berfungsi

    Seputarfakta.com – Umar Daud  -

    DPRD Kota Samarinda

    17 Juli 2025 01:01 WIB

    Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar (Foto: Umar Daud/Seputarfakta.com)

    Samarinda – Peristiwa kebakaran yang melanda Big Mall Samarinda pada, Kamis (17/7/2025), kembali mendapat sorotan DPRD Kota Samarinda. Pasalnya, sistem proteksi di gedung pusat perbelanjaan terbesar di Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut lagi-lagi tak berfungsi.

    Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, menyesalkan kejadian kebakaran yang kembali melanda Big Mall. 

    Padahal, baru menginjak satu bulan, super market tersebut kembali terbakar dengan dugaan korsleting listrik tak jauh dari tempat kejadian kebakaran pertama pada, 3 Juni Lalu.

    “Yang pasti kami sangat menyesalkan kejadian (kebakaran di Big Mall) terjadi lagi. Karena belum ada tiga bulan ya, malahan baru satu bulan,” sesal Deni saat dihubungi via telepon.

    Dirinya turut menyoroti, sprinkler hingga alarm kebakaran tidak berfungsi normal sewaktu kejadian kebakaran terjadi. Padahal, lanjut Deni, pihak DPRD maupun Pemerintah Kota (Pemkot) sudah beberapa kali melontarkan rekomendasi untuk membenahi sistem keamanan di dalam gedung tersebut.

    ‘Rekomendasi kami pertama itu soal sistem keamanan, sprinkel, hydrant hingga fire alarm juga, artinya kami minta betul-betul diperhatikan. Tetapi ini kembali berulang lagi. Maka ini menjadi catatan,” terangnya.

    Selain itu, penyebab kebakaran diduga kuat sama seperti kejadian sebelumnya, di mana adanya korsleting listrik dari salah satu tenant menjadi dalang utama.

    Karena itu, wakil rakyat ini mengimbau agar pihak manajeman Big mall, melakukan evaluasi ulang instalasi listrik di setiap tenant yang ada.

    “Karena kejadiannya sama, korsleting listrik lagi. Kami tidak ingin ada kejadian ketiga kalinya dengan masalah yang sama,” pungkasnya. (Adv)

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    DPRD Kota Samarinda

    Big Mall Samarinda Kembali Dilanda Kebakaran, DPRD Soroti Sistem Proteksi Lagi-lagi Tak Berfungsi

    Seputarfakta.com – Umar Daud  -

    DPRD Kota Samarinda

    17 Juli 2025 01:01 WIB

    Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar (Foto: Umar Daud/Seputarfakta.com)

    Samarinda – Peristiwa kebakaran yang melanda Big Mall Samarinda pada, Kamis (17/7/2025), kembali mendapat sorotan DPRD Kota Samarinda. Pasalnya, sistem proteksi di gedung pusat perbelanjaan terbesar di Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut lagi-lagi tak berfungsi.

    Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, menyesalkan kejadian kebakaran yang kembali melanda Big Mall. 

    Padahal, baru menginjak satu bulan, super market tersebut kembali terbakar dengan dugaan korsleting listrik tak jauh dari tempat kejadian kebakaran pertama pada, 3 Juni Lalu.

    “Yang pasti kami sangat menyesalkan kejadian (kebakaran di Big Mall) terjadi lagi. Karena belum ada tiga bulan ya, malahan baru satu bulan,” sesal Deni saat dihubungi via telepon.

    Dirinya turut menyoroti, sprinkler hingga alarm kebakaran tidak berfungsi normal sewaktu kejadian kebakaran terjadi. Padahal, lanjut Deni, pihak DPRD maupun Pemerintah Kota (Pemkot) sudah beberapa kali melontarkan rekomendasi untuk membenahi sistem keamanan di dalam gedung tersebut.

    ‘Rekomendasi kami pertama itu soal sistem keamanan, sprinkel, hydrant hingga fire alarm juga, artinya kami minta betul-betul diperhatikan. Tetapi ini kembali berulang lagi. Maka ini menjadi catatan,” terangnya.

    Selain itu, penyebab kebakaran diduga kuat sama seperti kejadian sebelumnya, di mana adanya korsleting listrik dari salah satu tenant menjadi dalang utama.

    Karena itu, wakil rakyat ini mengimbau agar pihak manajeman Big mall, melakukan evaluasi ulang instalasi listrik di setiap tenant yang ada.

    “Karena kejadiannya sama, korsleting listrik lagi. Kami tidak ingin ada kejadian ketiga kalinya dengan masalah yang sama,” pungkasnya. (Adv)

    (Sf/Rs)