Cari disini...
Seputarfakta.com - Umar Daud -
DPRD Kota Samarinda
Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar (Foto : Umar Daud/Seputarfakta.com)
Samarinda - Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar menyoroti kembalinya beroperasi Big Mall Samarinda, setelah insiden kebakaran yang melanda Big Mall Samarinda pada 3 Juni 2025 kemarin.
Legislator tersebut, secara tegas menyebut, jika pihak DPRD belum mendapat informasi detail terkait hasil investigasi penyebab kebakaran.
"Belum ada update info terkini. Yang pasti kita masih menunggu hasil laporan dari investigasi," ujarnya saat dihubungi via telepon, Selasa (17/6/2025).
Deni turut mempertanyakan apakah gerai yang berada di pusat perbelanjaan tersebur dibuka keseluruhan atau hanya area yang tidak terdampak kebakaran saja. Menurut dia, lokasi kebakaran perlu diisolasi agar tidak menimbulkan potensi bahaya.
"Apakah mall beroperasi keseluruhan atau area tertentu saja. Kami belum tahu pastinya, tetapi area kebakaran belum tuntas semua," jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya pemeriksaan sistem kedaruratan dan keselamatan gedung. Hal ini setelah sprinkler dan hydrant di dalam gedung tidak berfungsi optimal.
"Perlu dievaluasi lebih jauh. Sistem keamanan tidak bekerja dengan optimal. Baik hydrant ataupun sprinkler," tegasnya.
Secara tegas DPRD akan memantau hasil investigasi penyebab insiden kebakaran di pusat perbelanjaan tersebut. Guna memastikan keselamatan pengunjung dikemudian hari. (Adv)
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Umar Daud -
DPRD Kota Samarinda
Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar (Foto : Umar Daud/Seputarfakta.com)
Samarinda - Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar menyoroti kembalinya beroperasi Big Mall Samarinda, setelah insiden kebakaran yang melanda Big Mall Samarinda pada 3 Juni 2025 kemarin.
Legislator tersebut, secara tegas menyebut, jika pihak DPRD belum mendapat informasi detail terkait hasil investigasi penyebab kebakaran.
"Belum ada update info terkini. Yang pasti kita masih menunggu hasil laporan dari investigasi," ujarnya saat dihubungi via telepon, Selasa (17/6/2025).
Deni turut mempertanyakan apakah gerai yang berada di pusat perbelanjaan tersebur dibuka keseluruhan atau hanya area yang tidak terdampak kebakaran saja. Menurut dia, lokasi kebakaran perlu diisolasi agar tidak menimbulkan potensi bahaya.
"Apakah mall beroperasi keseluruhan atau area tertentu saja. Kami belum tahu pastinya, tetapi area kebakaran belum tuntas semua," jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya pemeriksaan sistem kedaruratan dan keselamatan gedung. Hal ini setelah sprinkler dan hydrant di dalam gedung tidak berfungsi optimal.
"Perlu dievaluasi lebih jauh. Sistem keamanan tidak bekerja dengan optimal. Baik hydrant ataupun sprinkler," tegasnya.
Secara tegas DPRD akan memantau hasil investigasi penyebab insiden kebakaran di pusat perbelanjaan tersebut. Guna memastikan keselamatan pengunjung dikemudian hari. (Adv)
(Sf/Rs)