Samarinda - Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji optimis terhadap percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh wilayah Kaltim. Ia menargetkan seluruh musyawarah desa/kelurahan (musdes) yang menjadi dasar pembentukan koperasi ini akan rampung pada 31 Mei 2025. 

Saat ini, musdes untuk pembentukan Koperasi Merah Putih terus digenjot di 10 kabupaten/kota se-Kaltim. Dari total 1.038 desa di Kaltim, 344 di antaranya sudah sukses menggelar musdes. 

"Musdesnya sudah berjalan, targetnya akan selesai pada 28-31 Mei 2025," kata Seno Aji, Sabtu (24/5/2025).

Seno Aji menjelaskan, pembentukan Koperasi Merah Putih ini merupakan amanat dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Ini adalah langkah konkret untuk memperkuat fondasi ekonomi desa dan mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat. 

Kehadiran koperasi diharapkan mampu menggerakkan potensi lokal dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Menurut data yang ada, proses sosialisasi pembentukan koperasi ini sudah mencapai 93,4 persen di seluruh desa di Kaltim. 

Sementara itu, 33,1 persen desa sudah melaksanakan musdes, dan 19,9 persen di antaranya sudah masuk dalam proses notaris. Percepatan ini juga didorong mengingat rencana peresmian program nasional Koperasi Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto pada 28 Oktober 2025. 

Seno Aji berharap Kaltim bisa merayakan Hari Koperasi Nasional pada 12 Juli mendatang dengan seluruh Koperasi Merah Putih sudah terbentuk.

Tak hanya berfokus pada target waktu, Pemerintah Provinsi Kaltim juga telah menyiapkan langkah lanjutan untuk memastikan keberlanjutan Koperasi Merah Putih. Seno Aji menegaskan komitmen Pemprov untuk memperkuat tata kelola serta sumber daya manusia (SDM) di dalamnya.

"Nanti kami bekali pengetahuan juga SDM yang masuk dalam Koperasi Merah Putih, serta akan berkolaborasi dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang bisa menyiapkan kreditnya untuk usaha di koperasi tersebut," jelasnya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan pusat, Seno Aji berharap setiap desa dan kelurahan di Kaltim dapat menyambut baik serta menjalankan arahan terkait pembentukan Koperasi Merah Putih ini. Ia optimis koperasi ini juga akan menjadi pilar penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

"Koperasi ini juga mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya dalam distribusi hasil pertanian yang dilakukan secara lebih efisien, sehingga petani dapat memperoleh harga jual yang lebih baik, dan konsumen mendapat produk dengan harga terjangkau," pungkasnya. (Adv)

(Sf/Rs)