Cari disini...
Seputarfakta.com - Maulana -
Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur
Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian dan Ketua TP PKK Kaltim, Bunda Harum sedang mengunjungi stan yang ada UMKM Festival setelah pembukaan. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)
Samarinda - UMKM Festival resmi dibuka dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2025 di Halaman Parkir Gelora Kadrie Oening Samarinda, Senin (7/7/2025).
Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan kegiatan ini dengan tujuan menjadikan ruang promosi bagi produk-produk unggulan daerah.
Adapun produk yang dihadirkan mulai dari kerajinan tangan, kuliner tradisional, hingga fashion lokal, semuanya ditampilkan dalam suasana meriah dan siap menyambut para pengunjung dari berbagai penjuru Indonesia.
Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya UMKM Festival. Ia menilai kegiatan ini mampu mengangkat potensi ekonomi keluarga di daerah.
“UMKM menyumbang lebih dari 61 persen terhadap Pendapatan Nasional, sekaligus menjadi sektor penyerap tenaga kerja terbesar. Artinya, sektor ini adalah tombak utama perekonomian kita. Maka sudah sepatutnya kita semua turut serta mendukung pemberdayaan UMKM demi kesejahteraan keluarga dan bangsa,” ujar Tri Tito Karnavian.
Ia juga menekankan pentingnya bimbingan dan pendampingan bagi para pelaku usaha skala rumah tangga, yang jumlahnya sangat besar dan memiliki potensi yang besar pula untuk berkembang.
“Banyak pelaku UMKM berasal dari keluarga-keluarga yang perlu kita dampingi secara berkelanjutan. Di sinilah peran strategis PKK sebagai mitra pemerintah yang memiliki kekuatan untuk mendorong sinergi dengan pemda agar fasilitas dan dukungan yang dibutuhkan UMKM benar-benar terpenuhi,” tambahnya.
Tri Tito juga mengapresiasi komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang telah menyelenggarakan UMKM Festival 2025. Baginya, acara ini bukan hanya ajang promosi produk, tetapi juga ruang pembelajaran, kolaborasi, dan hiburan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pemprov Kaltim atas penyelenggaraan kegiatan ini. Semoga bisa menjadi inspirasi dan ditiru oleh pemerintah kabupaten/kota dan provinsi lainnya,” imbuhnya.
Senada dengan itu, Ketua TP PKK Provinsi Kaltim, Sarifah Suraidah Harum, yang akrab disapa Bunda Harum, menegaskan pentingnya kolaborasi antara gerakan PKK dan para pelaku UMKM untuk menciptakan ekonomi keluarga yang tangguh dan mandiri.
“Sinergi antara gerakan PKK dan pelaku UMKM menjadi garda terdepan dalam pemberdayaan keluarga dan usaha kecil di lingkungan sekitar. Kita semua tahu bahwa perekonomian daerah tidak hanya bertumpu pada sumber daya alam, tetapi juga harus diperkuat melalui sektor usaha mikro, kecil, dan menengah,” jelas Bunda Harum.
Festival ini digadang menjadi wadah inovasi dan peningkatan daya saing UMKM di era digital, mulai dari perluasan promosi produk lokal, peningkatan kualitas dan daya saing, hingga mendorong kreativitas pelaku UMKM yang menjadi ujung tombak ekonomi keluarga di daerah.
Usai seremoni pembukaan, Ketua Umum TP PKK bersama Ketua TP PKK Kaltim beserta seluruh jajaran TP PKK se-Indonesia meninjau area pameran.
Tercatat lebih dari 70 UMKM, 10 stand TP PKK kabupaten/kota, 6 booth Badan Gizi Nasional, serta booth Gerakan Pangan Murah, Stop Boros Pangan hingga Disdukcapil Kota Samarinda turut meramaikan acara.
Tak hanya pameran, pengunjung juga disuguhi layanan Cek Kesehatan Gratis, Pembagian Kacamata Gratis, Pentas Seni, Talk Show inspiratif, hingga berbagai kompetisi menarik yang menambah semarak gelaran tahunan ini.
Terakhir, Bunda Harum mengharapkan UMKM Festival 2025 ini tak hanya menjadi ajang promosi, tapi juga momentum strategis untuk membangun kolaborasi dan memperkuat peran UMKM dalam mendukung ekonomi keluarga, hingga pelestarian budaya. (Adv)
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maulana -
Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur
Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian dan Ketua TP PKK Kaltim, Bunda Harum sedang mengunjungi stan yang ada UMKM Festival setelah pembukaan. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)
Samarinda - UMKM Festival resmi dibuka dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2025 di Halaman Parkir Gelora Kadrie Oening Samarinda, Senin (7/7/2025).
Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan kegiatan ini dengan tujuan menjadikan ruang promosi bagi produk-produk unggulan daerah.
Adapun produk yang dihadirkan mulai dari kerajinan tangan, kuliner tradisional, hingga fashion lokal, semuanya ditampilkan dalam suasana meriah dan siap menyambut para pengunjung dari berbagai penjuru Indonesia.
Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya UMKM Festival. Ia menilai kegiatan ini mampu mengangkat potensi ekonomi keluarga di daerah.
“UMKM menyumbang lebih dari 61 persen terhadap Pendapatan Nasional, sekaligus menjadi sektor penyerap tenaga kerja terbesar. Artinya, sektor ini adalah tombak utama perekonomian kita. Maka sudah sepatutnya kita semua turut serta mendukung pemberdayaan UMKM demi kesejahteraan keluarga dan bangsa,” ujar Tri Tito Karnavian.
Ia juga menekankan pentingnya bimbingan dan pendampingan bagi para pelaku usaha skala rumah tangga, yang jumlahnya sangat besar dan memiliki potensi yang besar pula untuk berkembang.
“Banyak pelaku UMKM berasal dari keluarga-keluarga yang perlu kita dampingi secara berkelanjutan. Di sinilah peran strategis PKK sebagai mitra pemerintah yang memiliki kekuatan untuk mendorong sinergi dengan pemda agar fasilitas dan dukungan yang dibutuhkan UMKM benar-benar terpenuhi,” tambahnya.
Tri Tito juga mengapresiasi komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang telah menyelenggarakan UMKM Festival 2025. Baginya, acara ini bukan hanya ajang promosi produk, tetapi juga ruang pembelajaran, kolaborasi, dan hiburan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pemprov Kaltim atas penyelenggaraan kegiatan ini. Semoga bisa menjadi inspirasi dan ditiru oleh pemerintah kabupaten/kota dan provinsi lainnya,” imbuhnya.
Senada dengan itu, Ketua TP PKK Provinsi Kaltim, Sarifah Suraidah Harum, yang akrab disapa Bunda Harum, menegaskan pentingnya kolaborasi antara gerakan PKK dan para pelaku UMKM untuk menciptakan ekonomi keluarga yang tangguh dan mandiri.
“Sinergi antara gerakan PKK dan pelaku UMKM menjadi garda terdepan dalam pemberdayaan keluarga dan usaha kecil di lingkungan sekitar. Kita semua tahu bahwa perekonomian daerah tidak hanya bertumpu pada sumber daya alam, tetapi juga harus diperkuat melalui sektor usaha mikro, kecil, dan menengah,” jelas Bunda Harum.
Festival ini digadang menjadi wadah inovasi dan peningkatan daya saing UMKM di era digital, mulai dari perluasan promosi produk lokal, peningkatan kualitas dan daya saing, hingga mendorong kreativitas pelaku UMKM yang menjadi ujung tombak ekonomi keluarga di daerah.
Usai seremoni pembukaan, Ketua Umum TP PKK bersama Ketua TP PKK Kaltim beserta seluruh jajaran TP PKK se-Indonesia meninjau area pameran.
Tercatat lebih dari 70 UMKM, 10 stand TP PKK kabupaten/kota, 6 booth Badan Gizi Nasional, serta booth Gerakan Pangan Murah, Stop Boros Pangan hingga Disdukcapil Kota Samarinda turut meramaikan acara.
Tak hanya pameran, pengunjung juga disuguhi layanan Cek Kesehatan Gratis, Pembagian Kacamata Gratis, Pentas Seni, Talk Show inspiratif, hingga berbagai kompetisi menarik yang menambah semarak gelaran tahunan ini.
Terakhir, Bunda Harum mengharapkan UMKM Festival 2025 ini tak hanya menjadi ajang promosi, tapi juga momentum strategis untuk membangun kolaborasi dan memperkuat peran UMKM dalam mendukung ekonomi keluarga, hingga pelestarian budaya. (Adv)
(Sf/Rs)