Cari disini...
Seputarfakta.com - Maulana -
Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur
Kepala Dinas PUPR PERA Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)
Samarinda - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) terus menggenjot pembangunan infrastruktur di wilayah pedalaman hingga 2027.
Hal ini terbukti dengan alokasi anggaran besar untuk pembangunan jalan di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) yang mencapai ratusan miliar rupiah.
Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menjelaskan, pembangunan jalan yang tengah berjalan ini merupakan proyek kerja "keroyokan" antara Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat melalui APBN.
Pasalnya, status jalan tersebut masih non-status, sehingga memungkinkan kolaborasi dalam pengerjaan.
Untuk APBD Provinsi Kaltim tahun 2025 saja, Aji menyebutkan, ada gelontoran dana Rp200 miliar khusus untuk pembangunan jalan di Kubar dan Mahulu.
Sementara itu, dari APBN, ada alokasi dana Rp80 miliar di tahun ini untuk ruas jalan Tering ke Ujoh Bilang.
Tak hanya itu, pemerintah pusat juga mengucurkan anggaran melalui kontrak multi-years hingga tahun 2027 mendatang untuk menuntaskan pembangunan jalan tersebut.
"Tahun 2026 juga dari APBD Kaltim bakal menggelontorkan dana lagi untuk ke sana," tambahnya.
Nanda merinci, beberapa ruas jalan yang menjadi fokus pengerjaan adalah dari Tering ke Ujoh Bilang dengan anggaran sekitar R 30 miliar.
Kemudian, dari Ujoh Bilang ke Long Pahangai juga mendapatkan alokasi serupa. Selanjutnya, ruas jalan dari Long Bagun sampai Batas Kalimantan Utara (Kaltara) juga digarap dengan anggaran sekitar Rp28 miliar.
Dengan alokasi anggaran dan kerja sama ini, Nanda menargetkan ruas jalan Tering ke Ujoh Bilang bisa selesai dan memiliki perkerasan yang memadai hingga tahun 2027. (Adv)
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maulana -
Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur
Kepala Dinas PUPR PERA Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)
Samarinda - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) terus menggenjot pembangunan infrastruktur di wilayah pedalaman hingga 2027.
Hal ini terbukti dengan alokasi anggaran besar untuk pembangunan jalan di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) yang mencapai ratusan miliar rupiah.
Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menjelaskan, pembangunan jalan yang tengah berjalan ini merupakan proyek kerja "keroyokan" antara Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat melalui APBN.
Pasalnya, status jalan tersebut masih non-status, sehingga memungkinkan kolaborasi dalam pengerjaan.
Untuk APBD Provinsi Kaltim tahun 2025 saja, Aji menyebutkan, ada gelontoran dana Rp200 miliar khusus untuk pembangunan jalan di Kubar dan Mahulu.
Sementara itu, dari APBN, ada alokasi dana Rp80 miliar di tahun ini untuk ruas jalan Tering ke Ujoh Bilang.
Tak hanya itu, pemerintah pusat juga mengucurkan anggaran melalui kontrak multi-years hingga tahun 2027 mendatang untuk menuntaskan pembangunan jalan tersebut.
"Tahun 2026 juga dari APBD Kaltim bakal menggelontorkan dana lagi untuk ke sana," tambahnya.
Nanda merinci, beberapa ruas jalan yang menjadi fokus pengerjaan adalah dari Tering ke Ujoh Bilang dengan anggaran sekitar R 30 miliar.
Kemudian, dari Ujoh Bilang ke Long Pahangai juga mendapatkan alokasi serupa. Selanjutnya, ruas jalan dari Long Bagun sampai Batas Kalimantan Utara (Kaltara) juga digarap dengan anggaran sekitar Rp28 miliar.
Dengan alokasi anggaran dan kerja sama ini, Nanda menargetkan ruas jalan Tering ke Ujoh Bilang bisa selesai dan memiliki perkerasan yang memadai hingga tahun 2027. (Adv)
(Sf/Rs)