Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur

    REI Nasional Kepincut Peluang Investasi Properti di Kaltim, Pemprov Tawarkan Kemudahan Perizinan

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur

    15 Mei 2025 09:37 WIB

    Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji didampingi Ketua REI Nasional, Joko Suranto setelah acara HUT REI ke-53 di Kaltim. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Peluang investasi di sektor properti Kalimantan Timur (Kaltim) dinilai sangat menjanjikan. 

    Hal ini diungkapkan dalam pertemuan antara Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, dengan Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), Joko Suranto, beserta jajaran pengurus REI dari 38 provinsi se-Indonesia yang tengah menghadiri rangkaian ulang tahun REI nasional di Kaltim.

    Wagub Seno Aji menyampaikan potensi besar Kaltim dengan luas wilayah 127.000 kilometer persegi dan kebutuhan masyarakat akan hunian yang masih tinggi. 

    "Peluang usaha perumahan sangat besar di Kaltim," ujarnya di hadapan para pengembang. 

    Ia pun mempersilakan para investor untuk berkoordinasi dengan Ketua Umum REI Kaltim untuk menjajaki peluang tersebut.

    Ketua Umum REI, Joko Suranto, mengungkapkan bahwa kehadiran pengurus REI dari seluruh Indonesia ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun REI nasional yang tahun ini dipusatkan di Kaltim. 

    Sebanyak 1.000 anggota REI dari berbagai penjuru tanah air memadati Kaltim untuk menjajaki potensi investasi properti yang menjanjikan di Benua Etam. 

    "Kita memang diundang oleh pemerintah provinsi dan alhamdulillah dua-duanya bisa hadir dan sudah memberikan gambaran peluang dan potensi investasi di Kaltim yang sudah disampaikan oleh Pak Seno dan kemungkinan besar teman-teman memberikan harapan yang positif," kata Joko Suranto.

    Ia berharap, para pengembang dari berbagai skala, mulai dari besar, menengah, hingga kecil, dapat tertarik dan berinvestasi di Kaltim.

    "Pengembang ini bukan hanya perumahan juga, termasuk kawasan industri, perhotelan, rumah sakit, kemudian tempat wisata," jabarnya.

    Selain potensi perumahan, Kaltim juga menawarkan peluang investasi di sektor lain. Joko Suranto menyoroti potensi Balikpapan sebagai kota jasa yang nyaman dihuni dengan 80 destinasi wisata serta kawasan industri Kariangau. 

    Ia juga menyebutkan rencana Gubernur untuk menawarkan peluang investasi di tiga kota utama, yakni Samarinda, Balikpapan, dan Tenggarong.

    Lebih lanjut, Joko Suranto menyinggung keberadaan pengembang besar lintas daerah seperti Citraland, Agung Podomoro, dan Sinar Mas Land yang mulai mengembangkan proyek di Samarinda. 

    Ia juga melihat potensi investasi di sektor rumah sakit dan pusat perbelanjaan, mengingat tingginya transaksi perdagangan di Kaltim.

    Untuk mempermudah proses perizinan, Pemprov Kaltim melalui Wakil Walikota Balikpapan yang juga merupakan anggota REI, menawarkan kemudahan melalui Mal Pelayanan Publik. 

    "Di situ ada 21 instansi vertikal dengan 101 perizinan yang kita pusatkan dalam satu kantor. Jadi, durasinya nanti akan bisa lebih cepat," pungkasnya. (Adv)

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur

    REI Nasional Kepincut Peluang Investasi Properti di Kaltim, Pemprov Tawarkan Kemudahan Perizinan

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur

    15 Mei 2025 09:37 WIB

    Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji didampingi Ketua REI Nasional, Joko Suranto setelah acara HUT REI ke-53 di Kaltim. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Peluang investasi di sektor properti Kalimantan Timur (Kaltim) dinilai sangat menjanjikan. 

    Hal ini diungkapkan dalam pertemuan antara Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, dengan Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), Joko Suranto, beserta jajaran pengurus REI dari 38 provinsi se-Indonesia yang tengah menghadiri rangkaian ulang tahun REI nasional di Kaltim.

    Wagub Seno Aji menyampaikan potensi besar Kaltim dengan luas wilayah 127.000 kilometer persegi dan kebutuhan masyarakat akan hunian yang masih tinggi. 

    "Peluang usaha perumahan sangat besar di Kaltim," ujarnya di hadapan para pengembang. 

    Ia pun mempersilakan para investor untuk berkoordinasi dengan Ketua Umum REI Kaltim untuk menjajaki peluang tersebut.

    Ketua Umum REI, Joko Suranto, mengungkapkan bahwa kehadiran pengurus REI dari seluruh Indonesia ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun REI nasional yang tahun ini dipusatkan di Kaltim. 

    Sebanyak 1.000 anggota REI dari berbagai penjuru tanah air memadati Kaltim untuk menjajaki potensi investasi properti yang menjanjikan di Benua Etam. 

    "Kita memang diundang oleh pemerintah provinsi dan alhamdulillah dua-duanya bisa hadir dan sudah memberikan gambaran peluang dan potensi investasi di Kaltim yang sudah disampaikan oleh Pak Seno dan kemungkinan besar teman-teman memberikan harapan yang positif," kata Joko Suranto.

    Ia berharap, para pengembang dari berbagai skala, mulai dari besar, menengah, hingga kecil, dapat tertarik dan berinvestasi di Kaltim.

    "Pengembang ini bukan hanya perumahan juga, termasuk kawasan industri, perhotelan, rumah sakit, kemudian tempat wisata," jabarnya.

    Selain potensi perumahan, Kaltim juga menawarkan peluang investasi di sektor lain. Joko Suranto menyoroti potensi Balikpapan sebagai kota jasa yang nyaman dihuni dengan 80 destinasi wisata serta kawasan industri Kariangau. 

    Ia juga menyebutkan rencana Gubernur untuk menawarkan peluang investasi di tiga kota utama, yakni Samarinda, Balikpapan, dan Tenggarong.

    Lebih lanjut, Joko Suranto menyinggung keberadaan pengembang besar lintas daerah seperti Citraland, Agung Podomoro, dan Sinar Mas Land yang mulai mengembangkan proyek di Samarinda. 

    Ia juga melihat potensi investasi di sektor rumah sakit dan pusat perbelanjaan, mengingat tingginya transaksi perdagangan di Kaltim.

    Untuk mempermudah proses perizinan, Pemprov Kaltim melalui Wakil Walikota Balikpapan yang juga merupakan anggota REI, menawarkan kemudahan melalui Mal Pelayanan Publik. 

    "Di situ ada 21 instansi vertikal dengan 101 perizinan yang kita pusatkan dalam satu kantor. Jadi, durasinya nanti akan bisa lebih cepat," pungkasnya. (Adv)

    (Sf/Rs)