Cari disini...
Seputarfakta.com - Maulana -
Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, Ence Achmad Rifadin Rizal. (Foto: Dok. Disbun Kaltim)
Samarinda - Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Timur (Kaltim) Ence Achmad Rafiddin Rizal mengimbau para petani kelapa sawit di daerahnya untuk cermat memilih bibit. Bibit bersertifikat, menurutnya, menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas dan mencegah serangan hama penyakit.
"Bibit bersertifikat memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih tahan terhadap serangan hama penyakit," ujar Ence saat ditemui di GOR Kadrie Oening Sempaja Samarinda, belum lama ini.
Ence menjelaskan, Dinas Perkebunan Kaltim memiliki Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengembangan Tanaman Perkebunan yang tersebar di kabupaten/kota. UPTD ini berfungsi sebagai garda terdepan dalam memberikan perlindungan terhadap tanaman perkebunan, termasuk kelapa sawit.
"Jika ada laporan hama menyerang tanaman sawit, segera laporkan ke UPTD agar dapat dilakukan penanganan yang tepat," tegasnya.
Beberapa jenis hama yang sering menyerang tanaman kelapa sawit antara lain tungau, ulat setora, nematoda, kumbang Oryctes rhinoceros, dan penggerek tandan buah. Jika dibiarkan, serangan hama ini dapat menyebabkan penurunan produksi bahkan kematian tanaman.
Ciri-ciri tanaman kelapa sawit yang terserang hama antara lain munculnya bercak-bercak cokelat tua pada ujung dan tepi daun, serta pertumbuhan yang tidak normal.
"Untuk mencegah hal ini, pemilihan bibit bersertifikat sangat penting," kata Ence.
Sebagai bentuk dukungan kepada petani, Dinas Perkebunan Kaltim secara rutin memberikan bantuan berupa pestisida, pupuk, dan bibit bersertifikat. Bantuan ini diharapkan dapat membantu petani meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit.
"Kita berharap dengan upaya-upaya ini, produktivitas kelapa sawit di Kaltim semakin meningkat dan kesejahteraan petani pun terjamin," tutup Ence. (Adv)
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maulana -
Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, Ence Achmad Rifadin Rizal. (Foto: Dok. Disbun Kaltim)
Samarinda - Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Timur (Kaltim) Ence Achmad Rafiddin Rizal mengimbau para petani kelapa sawit di daerahnya untuk cermat memilih bibit. Bibit bersertifikat, menurutnya, menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas dan mencegah serangan hama penyakit.
"Bibit bersertifikat memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih tahan terhadap serangan hama penyakit," ujar Ence saat ditemui di GOR Kadrie Oening Sempaja Samarinda, belum lama ini.
Ence menjelaskan, Dinas Perkebunan Kaltim memiliki Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengembangan Tanaman Perkebunan yang tersebar di kabupaten/kota. UPTD ini berfungsi sebagai garda terdepan dalam memberikan perlindungan terhadap tanaman perkebunan, termasuk kelapa sawit.
"Jika ada laporan hama menyerang tanaman sawit, segera laporkan ke UPTD agar dapat dilakukan penanganan yang tepat," tegasnya.
Beberapa jenis hama yang sering menyerang tanaman kelapa sawit antara lain tungau, ulat setora, nematoda, kumbang Oryctes rhinoceros, dan penggerek tandan buah. Jika dibiarkan, serangan hama ini dapat menyebabkan penurunan produksi bahkan kematian tanaman.
Ciri-ciri tanaman kelapa sawit yang terserang hama antara lain munculnya bercak-bercak cokelat tua pada ujung dan tepi daun, serta pertumbuhan yang tidak normal.
"Untuk mencegah hal ini, pemilihan bibit bersertifikat sangat penting," kata Ence.
Sebagai bentuk dukungan kepada petani, Dinas Perkebunan Kaltim secara rutin memberikan bantuan berupa pestisida, pupuk, dan bibit bersertifikat. Bantuan ini diharapkan dapat membantu petani meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit.
"Kita berharap dengan upaya-upaya ini, produktivitas kelapa sawit di Kaltim semakin meningkat dan kesejahteraan petani pun terjamin," tutup Ence. (Adv)
(Sf/Rs)