Cari disini...
Seputarfakta.com - Maulana -
Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur
Plang pemberitahuan pembuatan jalan penghubung. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)
Samarinda - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) akan melakukan pembangunan jalan penghubung (jalan akses) dari Jalan S Parman menuju Jalan KH Samanhudi (eks jalan Rajawali).
Ini ditunjukkan dari plang pemberitahuan yang terpasang di belokan KH Samanhudi dengan tanda Penjabat (Pj) Gubernur.
Untuk memastikan pembangunan tersebut, seputarfakta mengonfirmasi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Sri Wahyuni.
"Benar disitu (eks Bandara Temindung) akan kembali dibuat jalan penghubung," ungkap Sri Wahyuni di Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Kamis (26/10/2023) malam.
Kemudian, ia menceritakan sebelum bandara itu dibuat, jalan tersebut merupakan akses masyarakat untuk menuju Jalan Rajawali.
"Namun, setelah ada Bandara Temindung jadi ada runway (landasan pacu) disitu, jadi cukup beresiko. Sehingga akses jalan itu ditutup," bebernya.
Setelah Bandara Temindung ini dinonaktifkan, kembalilah bergulir rencana Pemprov untuk menyambung itu kembali. Kata Sri, itung-itung dapat mengurai kemacetan.
"Jadi nanti akses tersebut bisa mengurai kemacetan lalu lintas disekitar situ," tuturnya.
Rencana pembangunan itu akan dilaksanakandengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2023 ini.
(Adv/MF/diskominfokaltim)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maulana -
Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur
Plang pemberitahuan pembuatan jalan penghubung. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)
Samarinda - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) akan melakukan pembangunan jalan penghubung (jalan akses) dari Jalan S Parman menuju Jalan KH Samanhudi (eks jalan Rajawali).
Ini ditunjukkan dari plang pemberitahuan yang terpasang di belokan KH Samanhudi dengan tanda Penjabat (Pj) Gubernur.
Untuk memastikan pembangunan tersebut, seputarfakta mengonfirmasi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Sri Wahyuni.
"Benar disitu (eks Bandara Temindung) akan kembali dibuat jalan penghubung," ungkap Sri Wahyuni di Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Kamis (26/10/2023) malam.
Kemudian, ia menceritakan sebelum bandara itu dibuat, jalan tersebut merupakan akses masyarakat untuk menuju Jalan Rajawali.
"Namun, setelah ada Bandara Temindung jadi ada runway (landasan pacu) disitu, jadi cukup beresiko. Sehingga akses jalan itu ditutup," bebernya.
Setelah Bandara Temindung ini dinonaktifkan, kembalilah bergulir rencana Pemprov untuk menyambung itu kembali. Kata Sri, itung-itung dapat mengurai kemacetan.
"Jadi nanti akses tersebut bisa mengurai kemacetan lalu lintas disekitar situ," tuturnya.
Rencana pembangunan itu akan dilaksanakandengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2023 ini.
(Adv/MF/diskominfokaltim)