Samarinda - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud, kembali menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada ribuan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim. 

Adapun jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kaltim yang dilantik sebanyak 214 CPNS dan 3.745 PPPK. Sehingga total ASN sebanyak 3.959 orang.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan ucapan selamat dan memberikan pesan kepada ASN, bahwa esensi tugas ASN adalah sebagai pelayan masyarakat. 

"Kami ucapkan selamat bertugas menjadi pelayan rakyat Kalimantan Timur. Ingat, bukan sebagai pembesar, melainkan sebagai pelayan masyarakat," tegas Rudy Mas'ud di Lamin Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim pada Rabu (7/5/2025).

Pria yang akrab disapa Harum ini mengingatkan bahwa status pelayan masyarakat ini bukan hanya berlaku bagi para ASN yang baru dilantik, melainkan juga bagi dirinya dan Wakil Gubernur Seno Aji. Ia bahkan menekankan bahwa ASN harus siap sedia melayani masyarakat selama 24 jam.

Untuk mendukung pelayanan yang optimal, Pemprov Kaltim tengah mempersiapkan aplikasi digital bernama Sakti (Satu Akses untuk Kalimantan Timur). Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah ASN dalam melayani masyarakat di luar jam kerja maupun hari libur.

Gubernur Harum juga berpesan agar para ASN dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, bertindak adil, dan bekerja dengan integritas tinggi. 

Menurutnya, pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan janji suci kepada Tuhan dan komitmen yang serius kepada masyarakat untuk memberikan pengabdian yang tulus dan ikhlas bagi bangsa, negara, dan khususnya Kalimantan Timur.

"Ini hanya bisa dilakukan oleh ASN yang lurus niatnya, memiliki integritas dan kompetensi, mau bekerja secara profesional, dan terus meningkatkan kemampuannya," katanya..  

Tak hanya itu, Gubernur Harum juga menaruh harapan besar agar para CPNS dan PPPK yang baru dilantik dapat menjadi agen perubahan. 

Ia menyadari bahwa kerja keras seluruh ASN sangat dibutuhkan agar Kaltim dapat bergerak maju lebih cepat. Selain komitmen dan integritas, inovasi juga menjadi kunci penting dalam bekerja. 

Gubernur mendorong ASN untuk berpikir "out of the box" dan tidak terpaku pada aturan-aturan yang kaku.

Terakhir, ia menyampaikan optimisme untuk mewujudkan Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas. 

"Kalau kita ikhlas, tidak ada yang tidak bisa, tidak ada yang tidak mungkin. Semoga Allah senantiasa membantu kita," pungkasnya. (Adv)

(Sf/RS)