Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur

    El Rayyi dan Putri Wakili Kaltim di Paskibraka Nasional 2025

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur

    26 Juli 2025 06:59 WIB

    Kepala Kesbangpol Kaltim, Sufian Agus. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Dua putra-putri terbaik Kalimantan Timur (Kaltim), El Rayyi Mujahid Faqih dari SMK Kehutanan Negeri Samarinda dan Putri Nur Azizah dari SMK Putera Bangsa Bontang kini tengah menjalani pendidikan dan pelatihan intensif di Jakarta. 

    Keduanya resmi ditetapkan sebagai calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional dan siap mengemban tugas mulia mengibarkan sang saka Merah Putih pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

    Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltim, Sufian Agus. 

    Ia menjelaskan dari tiga pasang siswa-siswi SMA/SMK asal Kaltim yang mengikuti seleksi ketat di ibu kota, satu pasang berhasil lolos dan akan menjadi perwakilan Benua Etam di kancah nasional.

    "Alhamdulillah El Rayyi dan Putri berhasil menembus seleksi dan sekarang sudah mengikuti pusdiklat di Jakarta," ujar Sufian. 

    Sementara dua pasang siswa lainnya yang belum berkesempatan menjadi Paskibraka Nasional telah kembali ke Kaltim dan akan tetap berpartisipasi dalam upacara HUT RI di tingkat provinsi. Keduanya kini sedang menjalani pelatihan di BPSDM Kaltim untuk persiapan tersebut.

    Sufian mengungkapkan proses seleksi calon Paskibraka tahun ini berbeda dan jauh lebih ketat dari sebelumnya. Jika tahun lalu hanya dua pasang perwakilan yang dikirim, kini setiap provinsi berhak mengirimkan tiga pasang. 

    "Ini tentunya berdasarkan evaluasi serta perkembangan dan banyaknya peserta yang kembali saat mengikuti seleksi, akhirnya diputuskan tiga pasang masing-masing provinsi," jelasnya.

    Lebih lanjut, Sufian menegaskan proses seleksi tahun ini dipastikan sangat transparan dan klir, berbeda dengan isu-isu yang mungkin muncul di tahun-tahun sebelumnya. 

    Para peserta telah melalui serangkaian tes komprehensif, mulai dari seleksi administrasi hingga pemeriksaan kesehatan yang sangat detail dan berlapis.

    "Contoh persoalan kesehatan di gigi saja, dari panitia Jakarta sudah menerima hasil pemeriksaan dari sini, tetapi ketika sampai di sana peserta kembali dicek lagi secara langsung," kata Sufian.

    Setelah melewati tahap administrasi dan kesehatan, kini fokus utama para calon Paskibraka adalah pelatihan fisik dan persiapan lainnya di Jakarta, guna menghadapi momen puncak upacara HUT RI ke-80.

    Mengenai lokasi pelaksanaan upacara HUT ke-80 RI, Sufian menyebut hingga kini belum ada informasi resmi mengenai pemindahan lokasi ke Ibu Kota Nusantara (IKN). 

    "Sejauh ini informasi yang kita terima untuk pelaksanaan upacara nasional di tahun ini masih di Jakarta, belum ada keputusan di IKN seperti tahun lalu," terangnya. 

    Penentuan formasi Paskibraka, termasuk siapa yang akan bertugas membawa baki bendera hingga tim pengibar bendera Merah Putih akan ditetapkan mendekati hari pelaksanaan upacara. (Adv)

    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur

    El Rayyi dan Putri Wakili Kaltim di Paskibraka Nasional 2025

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur

    26 Juli 2025 06:59 WIB

    Kepala Kesbangpol Kaltim, Sufian Agus. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Dua putra-putri terbaik Kalimantan Timur (Kaltim), El Rayyi Mujahid Faqih dari SMK Kehutanan Negeri Samarinda dan Putri Nur Azizah dari SMK Putera Bangsa Bontang kini tengah menjalani pendidikan dan pelatihan intensif di Jakarta. 

    Keduanya resmi ditetapkan sebagai calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional dan siap mengemban tugas mulia mengibarkan sang saka Merah Putih pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

    Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltim, Sufian Agus. 

    Ia menjelaskan dari tiga pasang siswa-siswi SMA/SMK asal Kaltim yang mengikuti seleksi ketat di ibu kota, satu pasang berhasil lolos dan akan menjadi perwakilan Benua Etam di kancah nasional.

    "Alhamdulillah El Rayyi dan Putri berhasil menembus seleksi dan sekarang sudah mengikuti pusdiklat di Jakarta," ujar Sufian. 

    Sementara dua pasang siswa lainnya yang belum berkesempatan menjadi Paskibraka Nasional telah kembali ke Kaltim dan akan tetap berpartisipasi dalam upacara HUT RI di tingkat provinsi. Keduanya kini sedang menjalani pelatihan di BPSDM Kaltim untuk persiapan tersebut.

    Sufian mengungkapkan proses seleksi calon Paskibraka tahun ini berbeda dan jauh lebih ketat dari sebelumnya. Jika tahun lalu hanya dua pasang perwakilan yang dikirim, kini setiap provinsi berhak mengirimkan tiga pasang. 

    "Ini tentunya berdasarkan evaluasi serta perkembangan dan banyaknya peserta yang kembali saat mengikuti seleksi, akhirnya diputuskan tiga pasang masing-masing provinsi," jelasnya.

    Lebih lanjut, Sufian menegaskan proses seleksi tahun ini dipastikan sangat transparan dan klir, berbeda dengan isu-isu yang mungkin muncul di tahun-tahun sebelumnya. 

    Para peserta telah melalui serangkaian tes komprehensif, mulai dari seleksi administrasi hingga pemeriksaan kesehatan yang sangat detail dan berlapis.

    "Contoh persoalan kesehatan di gigi saja, dari panitia Jakarta sudah menerima hasil pemeriksaan dari sini, tetapi ketika sampai di sana peserta kembali dicek lagi secara langsung," kata Sufian.

    Setelah melewati tahap administrasi dan kesehatan, kini fokus utama para calon Paskibraka adalah pelatihan fisik dan persiapan lainnya di Jakarta, guna menghadapi momen puncak upacara HUT RI ke-80.

    Mengenai lokasi pelaksanaan upacara HUT ke-80 RI, Sufian menyebut hingga kini belum ada informasi resmi mengenai pemindahan lokasi ke Ibu Kota Nusantara (IKN). 

    "Sejauh ini informasi yang kita terima untuk pelaksanaan upacara nasional di tahun ini masih di Jakarta, belum ada keputusan di IKN seperti tahun lalu," terangnya. 

    Penentuan formasi Paskibraka, termasuk siapa yang akan bertugas membawa baki bendera hingga tim pengibar bendera Merah Putih akan ditetapkan mendekati hari pelaksanaan upacara. (Adv)

    (Sf/Lo)