Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

    Wisata Danau Tanjung Sarai Alami Peningkatan Kunjungan Selama Libur Lebaran

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

    10 April 2025 09:15 WIB

    Destinasi Wisata Tanjung Sarai yang terletak di Desa Kedang Murung, Kecamatan Kota Bangun. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)

    Tenggarong - Libur lebaran telah usai, berbagai lokasi wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami lonjakan kunjungan, seperti Danau Tanjung Sarai di Desa Kedang Murung, Kecamatan Kota Bangun 

    "Alhamdulillah banyak sekali wisatawan dari Kukar maupun luar yang berkunjung ke sini, kami mencatat ada ribuan, bukan lagi ratusan," kata Kepala Desa Kedang Murung, Junaidy, Kamis (10/4/2025).

    Ia menyebut, Danau Tanjung Sarai menawarkan keindahan alam, ada tiga pulau di danau besar yang bisa dinikmati oleh para pengunjung. Akses menuju wisata ini juga sudah lebih mudah dan semakin membantu pengembangannya sebagai destinasi di wilayah hulu. 

    "Kalau ke tempat lain wisatawan harus naik perahu, kadang ada yang takut menyeberang. Tapi di sini jalan sudah semenisasi dan lebar, jadi akses masuknya sangat nyaman," sebutnya.

    Kata dia, danau ini buka setiap hari mulai pukul 10.00-18.00 WITA. Pengelola tidak mengenakan tiket masuk dan pengunjung cukup membayar biaya parkir senilai Rp5 ribu.

    Adapun wahana yang tersedia saat ini adalah perahu kayuh Rp15.000 per 20 menit, perahu gembar (perahu anak-anak), perahu biasa Rp10.000 per orang, jembatan selfie untuk spot foto hits sepanjang 200 meter yang menjorok ke danau.

    "Kawasan ini memang danau alami dan tembusnya ke sungai. Banyak yang tidak tahu kalau danau ini punya koneksi langsung dengan sungai besar di Kukar," ujarnya.

    Dirinya mengungkapkan pengelolaan tempat wisata ini masih bersifat swadaya, masyarakat bergotong royong untuk menjadikan wisata Danau Tanjung Sarai tetap bersih dan tertata. 

    "Petugas harian cuma empat orang, setiap Jumat sore kita adakan gotong royong terbuka dengan masyarakat sekitar," ungkapnya. 

    Sementara, Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Arianto menyebut Danau Tanjung Sarai sebagai contoh potensi lokal yang bisa dikembangkan dengan baik, tanpa harus menunggu arahan dari Pemkab Kukar.

    "Kita selalu dukung destinasi di Kukar, selain mengangkat sektor pariwisata, juga memberi dampak ekonomi ke masyarakat sekitar," sebut Arianto. 

    Pemerintah daerah juga siap membantu untuk pengembangan sarana dan prasarana jika potensi wisata yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi daerah dan wilayah sekitarnya.

    "Wisata seperti ini justru yang paling kuat daya jualnya. Ini juga dikelola dengan semangat gotong royong warga, bukan hanya bisnis biasa," tutupnya. (Adv)

    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

    Wisata Danau Tanjung Sarai Alami Peningkatan Kunjungan Selama Libur Lebaran

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

    10 April 2025 09:15 WIB

    Destinasi Wisata Tanjung Sarai yang terletak di Desa Kedang Murung, Kecamatan Kota Bangun. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)

    Tenggarong - Libur lebaran telah usai, berbagai lokasi wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami lonjakan kunjungan, seperti Danau Tanjung Sarai di Desa Kedang Murung, Kecamatan Kota Bangun 

    "Alhamdulillah banyak sekali wisatawan dari Kukar maupun luar yang berkunjung ke sini, kami mencatat ada ribuan, bukan lagi ratusan," kata Kepala Desa Kedang Murung, Junaidy, Kamis (10/4/2025).

    Ia menyebut, Danau Tanjung Sarai menawarkan keindahan alam, ada tiga pulau di danau besar yang bisa dinikmati oleh para pengunjung. Akses menuju wisata ini juga sudah lebih mudah dan semakin membantu pengembangannya sebagai destinasi di wilayah hulu. 

    "Kalau ke tempat lain wisatawan harus naik perahu, kadang ada yang takut menyeberang. Tapi di sini jalan sudah semenisasi dan lebar, jadi akses masuknya sangat nyaman," sebutnya.

    Kata dia, danau ini buka setiap hari mulai pukul 10.00-18.00 WITA. Pengelola tidak mengenakan tiket masuk dan pengunjung cukup membayar biaya parkir senilai Rp5 ribu.

    Adapun wahana yang tersedia saat ini adalah perahu kayuh Rp15.000 per 20 menit, perahu gembar (perahu anak-anak), perahu biasa Rp10.000 per orang, jembatan selfie untuk spot foto hits sepanjang 200 meter yang menjorok ke danau.

    "Kawasan ini memang danau alami dan tembusnya ke sungai. Banyak yang tidak tahu kalau danau ini punya koneksi langsung dengan sungai besar di Kukar," ujarnya.

    Dirinya mengungkapkan pengelolaan tempat wisata ini masih bersifat swadaya, masyarakat bergotong royong untuk menjadikan wisata Danau Tanjung Sarai tetap bersih dan tertata. 

    "Petugas harian cuma empat orang, setiap Jumat sore kita adakan gotong royong terbuka dengan masyarakat sekitar," ungkapnya. 

    Sementara, Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Arianto menyebut Danau Tanjung Sarai sebagai contoh potensi lokal yang bisa dikembangkan dengan baik, tanpa harus menunggu arahan dari Pemkab Kukar.

    "Kita selalu dukung destinasi di Kukar, selain mengangkat sektor pariwisata, juga memberi dampak ekonomi ke masyarakat sekitar," sebut Arianto. 

    Pemerintah daerah juga siap membantu untuk pengembangan sarana dan prasarana jika potensi wisata yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi daerah dan wilayah sekitarnya.

    "Wisata seperti ini justru yang paling kuat daya jualnya. Ini juga dikelola dengan semangat gotong royong warga, bukan hanya bisnis biasa," tutupnya. (Adv)

    (Sf/Lo)