Cari disini...

Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
Proses pembuatan Ledoman di Desa Jantur, Kecamatan Muara Muntai untuk menyambut Bulan Suci Ramadan 2025. (Foto: Facebook)
Tenggarong - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar), Arianto menanggapi permintaan warga Desa Jantur, Kecamatan Muntai untuk pembuatan ledoman berbahan besi.
Usulan ini dilakukan untuk melestarikan dan mempertahankan Ikon Desa Jantur yakni ledoman. "Kita akan terima proposal warga dan tentunya dengan beberapa pertimbangan-pertimbangan lainnya," kata Arianto, Kamis (27/2/2025).
Kata dia, warga Desa Jantur yang ingin mengusulkan pembuatan Ledoman permanen berbahan besi bisa mengusulkan untuk anggaran selanjutnya.
"Kalau ingin masuk di anggaran pemerintah, mereka juga harus masuk dalam usulan sebelum ditetapkannya anggaran atau masuk Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) baru bisa bantu. Kalau belum masuk, mungkin bisa diusulkan di anggaran selanjutnya," katanya.
Untuk menyetujui usulan-usulan dari masyarakat, pemerintah juga perlu melakukan kajian bersama-sama. "Usulan masyarakat itu nanti bisa kita kaji sama-sama, ya tidak masalah usulkan saja," ujarnya.
Lanjut Arianto, Ledoman merupakan ciri khas Desa Jantur untuk menyambut Ramadan, sehingga bisa diusulkan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD). "Itukan sifatnya lokal, kami sarankan mungkin bisa diajukan ke desa untuk anggarannya," pungkasnya. (Adv)
(Sf/By)
Tim Editorial
Cari disini...

Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

Proses pembuatan Ledoman di Desa Jantur, Kecamatan Muara Muntai untuk menyambut Bulan Suci Ramadan 2025. (Foto: Facebook)
Tenggarong - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar), Arianto menanggapi permintaan warga Desa Jantur, Kecamatan Muntai untuk pembuatan ledoman berbahan besi.
Usulan ini dilakukan untuk melestarikan dan mempertahankan Ikon Desa Jantur yakni ledoman. "Kita akan terima proposal warga dan tentunya dengan beberapa pertimbangan-pertimbangan lainnya," kata Arianto, Kamis (27/2/2025).
Kata dia, warga Desa Jantur yang ingin mengusulkan pembuatan Ledoman permanen berbahan besi bisa mengusulkan untuk anggaran selanjutnya.
"Kalau ingin masuk di anggaran pemerintah, mereka juga harus masuk dalam usulan sebelum ditetapkannya anggaran atau masuk Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) baru bisa bantu. Kalau belum masuk, mungkin bisa diusulkan di anggaran selanjutnya," katanya.
Untuk menyetujui usulan-usulan dari masyarakat, pemerintah juga perlu melakukan kajian bersama-sama. "Usulan masyarakat itu nanti bisa kita kaji sama-sama, ya tidak masalah usulkan saja," ujarnya.
Lanjut Arianto, Ledoman merupakan ciri khas Desa Jantur untuk menyambut Ramadan, sehingga bisa diusulkan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD). "Itukan sifatnya lokal, kami sarankan mungkin bisa diajukan ke desa untuk anggarannya," pungkasnya. (Adv)
(Sf/By)