Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
Camat Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar) Damsik. (Foto:M.anshori/seputarfakta.com).
Tenggarong - Waduk Samboja yang membentang di tiga kelurahan di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar) berfungsi sebagai sumber irigasi untuk lahan pertanian padi.
Selain itu, waduk juga berperan sebagai daerah resapan air yang mencegah banjir saat musim penghujan hujan.
Camat Samboja, Damsik mengatakan pemerintah kecamatan akan terus melakukan perawatan dan pembenahan waduk tersebut.
"Itu menjadi tugas kami untuk mempertahankan wilayah waduk. Sebab di daerah sekitar waduk itu, rata-rata masyarakat bekerja sebagai petani," kata Damsik, Senin (31/10/2023).
Menurutnya, waduk yang melintasi Kelurahan Wonotirto, Tanjung Harapan dan Kelurahan Karya Jaya memiliki kapasitas yang cukup besar serta mampu menampung air hujan, sehingga mempermudah para petani untuk mendapatkan air untuk lahan mereka.
Namun, kata dia, salah satu ancaman yang mengintai Waduk Samboja adalah aktivitas penambangan batu bara ilegal di sekitar lokasi waduk.
Ia mengaku telah menginstruksikan kepada seluruh kepala desa dan lurah untuk melaporkan jika ada penambangan liar di sana. "Jika ada penambang liar disekitar waduk segera disampaikan ke kecamatan," tegasnya.
Damsik mengimbau agar masyarakat sekitar waduk untuk kompak menolak penambangan ilegal yang dapat merusak lingkungan dan mengganggu fungsi waduk.
"Kepada masyarakat sekitar waduk agar bersama-sama menolak penambang liar, itu berdampak pada kerusakan lingkungan," pungkasnya.
(Sf/By/Adv)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
Camat Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar) Damsik. (Foto:M.anshori/seputarfakta.com).
Tenggarong - Waduk Samboja yang membentang di tiga kelurahan di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar) berfungsi sebagai sumber irigasi untuk lahan pertanian padi.
Selain itu, waduk juga berperan sebagai daerah resapan air yang mencegah banjir saat musim penghujan hujan.
Camat Samboja, Damsik mengatakan pemerintah kecamatan akan terus melakukan perawatan dan pembenahan waduk tersebut.
"Itu menjadi tugas kami untuk mempertahankan wilayah waduk. Sebab di daerah sekitar waduk itu, rata-rata masyarakat bekerja sebagai petani," kata Damsik, Senin (31/10/2023).
Menurutnya, waduk yang melintasi Kelurahan Wonotirto, Tanjung Harapan dan Kelurahan Karya Jaya memiliki kapasitas yang cukup besar serta mampu menampung air hujan, sehingga mempermudah para petani untuk mendapatkan air untuk lahan mereka.
Namun, kata dia, salah satu ancaman yang mengintai Waduk Samboja adalah aktivitas penambangan batu bara ilegal di sekitar lokasi waduk.
Ia mengaku telah menginstruksikan kepada seluruh kepala desa dan lurah untuk melaporkan jika ada penambangan liar di sana. "Jika ada penambang liar disekitar waduk segera disampaikan ke kecamatan," tegasnya.
Damsik mengimbau agar masyarakat sekitar waduk untuk kompak menolak penambangan ilegal yang dapat merusak lingkungan dan mengganggu fungsi waduk.
"Kepada masyarakat sekitar waduk agar bersama-sama menolak penambang liar, itu berdampak pada kerusakan lingkungan," pungkasnya.
(Sf/By/Adv)