Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kutai Kartanegara
Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang. (Foto: Sumali)
Tenggarong - Pemerintah Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang berkomitmen dalam menjalankan program prioritas tahun 2025 setelah berhasil memenuhi layanan dasar dan sektor kesehatan masyarakat.
“Selain infrastruktur pembangunan poliklinik, kita akan lihat potensi apa saja yang bisa dikembangkan nantinya,” kata Kepala Desa Loa Lepu, Sumali pada Minggu (20/4/2025).
Ia menyebutkan, Loa Lepu akan fokus pada pengembangan potensi lokal seperti memggali tempat-tempat wisata untuk meningkatkan ekonomi warga.
Selain itu, Loa Lepu juga akan menjalin kerja sama dengan Desa Ponggok di Jawa Tengah yang telah sukses menjalankan berbagai program pembangunan pemberdayaan masyarakat.
"Di desa itu mereka tak hanya fokus ke wisata, mulai dari pengelolaan sampah, pemberdayaan petani, nelayan juga ada,” ucapnya.
Kata dia, sektor pangan juga akan menjadi salah satu prioritas dalam master plan ini, pihaknya berencana membuka lahan perkebunan baru untuk mendukung program makan bergizi gratis dari pemerintah pusat. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan.
“Untuk mendukung program ini kami akan siapkan kebun untuk produksi pangan. Nanti hasilnya untuk dapur-dapur penyedia yang mengolah makanan bergizi itu," ungkapnya.
Selain itu, BUMDes akan didorong untuk berperan, tidak hanya sebagai penyedia jasa tapi juga sebagai motor penggerak ekonomi desa.
"Kami ingin semua bisa berkolaborasi dalam mewujudkan ini," pungkasnya. (Adv)
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kutai Kartanegara
Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang. (Foto: Sumali)
Tenggarong - Pemerintah Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang berkomitmen dalam menjalankan program prioritas tahun 2025 setelah berhasil memenuhi layanan dasar dan sektor kesehatan masyarakat.
“Selain infrastruktur pembangunan poliklinik, kita akan lihat potensi apa saja yang bisa dikembangkan nantinya,” kata Kepala Desa Loa Lepu, Sumali pada Minggu (20/4/2025).
Ia menyebutkan, Loa Lepu akan fokus pada pengembangan potensi lokal seperti memggali tempat-tempat wisata untuk meningkatkan ekonomi warga.
Selain itu, Loa Lepu juga akan menjalin kerja sama dengan Desa Ponggok di Jawa Tengah yang telah sukses menjalankan berbagai program pembangunan pemberdayaan masyarakat.
"Di desa itu mereka tak hanya fokus ke wisata, mulai dari pengelolaan sampah, pemberdayaan petani, nelayan juga ada,” ucapnya.
Kata dia, sektor pangan juga akan menjadi salah satu prioritas dalam master plan ini, pihaknya berencana membuka lahan perkebunan baru untuk mendukung program makan bergizi gratis dari pemerintah pusat. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan.
“Untuk mendukung program ini kami akan siapkan kebun untuk produksi pangan. Nanti hasilnya untuk dapur-dapur penyedia yang mengolah makanan bergizi itu," ungkapnya.
Selain itu, BUMDes akan didorong untuk berperan, tidak hanya sebagai penyedia jasa tapi juga sebagai motor penggerak ekonomi desa.
"Kami ingin semua bisa berkolaborasi dalam mewujudkan ini," pungkasnya. (Adv)
(Sf/Rs)