Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kutai Kartanegara
Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, kondisi masih terendam banjir. (Foto: Pemdes Muara Enggelam)
Tenggarong - Seluruh murid SD 011 di Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) harus diliburkan karena sekolah terendam banjir.
"Kita liburkan untuk masuk sekolah saja, pembelajaran tetap dilakukan online. Kondisi banjir ini sangat tinggi, kita khawatir kepada murid yang tidak bisa berenang," kata Kepala SDN 011 Muara Enggelam, Heri, Jumat (25/4/2025).
Para murid telah diliburkan sejak satu pekan lalu. Ia belum bisa memastikan sampai kapan pembelajaran online diberlakukan. "Air setiap hari naik, saat ini juga sedang musim hujan dan belum bisa diprediksi kapan akan surut," ucapnya.
Ia mengaku, pembelajaran online juga tidak mudah, kestabilan jaringan menjadi PR di wilayah ini. "Kalau jaringan terganggu, kita antisipasi menggunakan pesan Whatsapp, jadi materi atau PR yang kita berikan bisa mereka kerjakan," sebutnya.
Kata dia, keputusan ini telah melalui koordinasi dengan UPT Pendidikan. Jika memang kegiatan belajar mengajar dinilai membahayakan keselamatan serta kesehatan siswa, maka pihak sekolah diperbolehkan untuk melakukan pembelajaran daring.
Sementara Kepala Bidang SD Disdikbud Kukar, Nur Kholis mengaku telah mendapatkan informasi keadaan di wilayah tersebut. Jika musibah banjir menjadi faktor penghambat pembelajaran offline, maka pihak sekolah bisa melakukan koordinasi dengan UPTD Pendidikan di wilayahnya terhadap kegiatan belajar dan mengajar secara online.
"Jika itu membahayakan bagi murid, maka silahkan saja melakukan pembelajaran secara online," ujarnya.
Dirinya mengimbau pihak sekolah untuk dapat memperhatikan dan mempertimbangkan keselamatan, kesehatan, kenyamanan siswa dalam melaksanakan pembelajaran.
"Inisiatif seperti ini kita dukung, setidaknya anak-anak bisa tetap belajar setiap hari dan mendapatkan materi dari para guru, semoga saja banjir yang menimpa Kukar saat ini cepat surut," harapnya. (Adv)
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kutai Kartanegara
Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, kondisi masih terendam banjir. (Foto: Pemdes Muara Enggelam)
Tenggarong - Seluruh murid SD 011 di Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) harus diliburkan karena sekolah terendam banjir.
"Kita liburkan untuk masuk sekolah saja, pembelajaran tetap dilakukan online. Kondisi banjir ini sangat tinggi, kita khawatir kepada murid yang tidak bisa berenang," kata Kepala SDN 011 Muara Enggelam, Heri, Jumat (25/4/2025).
Para murid telah diliburkan sejak satu pekan lalu. Ia belum bisa memastikan sampai kapan pembelajaran online diberlakukan. "Air setiap hari naik, saat ini juga sedang musim hujan dan belum bisa diprediksi kapan akan surut," ucapnya.
Ia mengaku, pembelajaran online juga tidak mudah, kestabilan jaringan menjadi PR di wilayah ini. "Kalau jaringan terganggu, kita antisipasi menggunakan pesan Whatsapp, jadi materi atau PR yang kita berikan bisa mereka kerjakan," sebutnya.
Kata dia, keputusan ini telah melalui koordinasi dengan UPT Pendidikan. Jika memang kegiatan belajar mengajar dinilai membahayakan keselamatan serta kesehatan siswa, maka pihak sekolah diperbolehkan untuk melakukan pembelajaran daring.
Sementara Kepala Bidang SD Disdikbud Kukar, Nur Kholis mengaku telah mendapatkan informasi keadaan di wilayah tersebut. Jika musibah banjir menjadi faktor penghambat pembelajaran offline, maka pihak sekolah bisa melakukan koordinasi dengan UPTD Pendidikan di wilayahnya terhadap kegiatan belajar dan mengajar secara online.
"Jika itu membahayakan bagi murid, maka silahkan saja melakukan pembelajaran secara online," ujarnya.
Dirinya mengimbau pihak sekolah untuk dapat memperhatikan dan mempertimbangkan keselamatan, kesehatan, kenyamanan siswa dalam melaksanakan pembelajaran.
"Inisiatif seperti ini kita dukung, setidaknya anak-anak bisa tetap belajar setiap hari dan mendapatkan materi dari para guru, semoga saja banjir yang menimpa Kukar saat ini cepat surut," harapnya. (Adv)
(Sf/Lo)