Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kutai Kartanegara
Bupati Kukar, Edi Damansyah. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah kembali meresmikan tujuh gedung sekolah yang telah direhabilitasi di Kecamatan Muara Badak.
Tujuh gedung ini meliputi SDN 06, SDN 09, ruang UKS SDN 008, ruang guru SDN 012, pembangunan ruang kelas baru di SDN 019, SDN 025 dan SDIT Desa Batu-Batu.
Edi Damansyah mengatakan pembangunan infrastruktur pendidikan merupakan prioritas penting, meskipun realisasinya dilakukan bertahap menyesuaikan skala kebutuhan.
“Ini bukan hambatan, tapi bagaimana cara kita mengelola anggaran supaya keluar sesuai kebutuhan lainnya," kata Edi Damansyah, Selasa (13/5/2025).
Ia menyebut minimal 20 persen dari APBD dialokasikan untuk anggaran pendidikan sesuai Pasal 31 ayat (4) UUD 1945 dan Pasal 49 UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Tetapi, Pemkab Kukar selalu menetapkan angka lebih besar dari aturan tersebut.
Tak hanya infrastruktur, peningkatan kualitas tenaga pengajar juga penting, program beasiswa 1.000 guru sarjana yang sedang berjalan akan disesuaikan agar lebih banyak lagi tenaga pendidik bisa melanjutkan pendidikan.
“Saat ini tak ada lagi standar yang menyulitkan, untuk guru yang belum sarjana langsung kami arahkan untuk kuliah,” ujarnya.
Dirinya berharap agar pengembangan sektor pendidikan dapat terus dijalankan secara konsisten. “Kami ingin anak-anak Kukar tumbuh jadi generasi unggul, berakhlak mulia dan memiliki daya saing,” harapnya. (Adv)
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kutai Kartanegara
Bupati Kukar, Edi Damansyah. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah kembali meresmikan tujuh gedung sekolah yang telah direhabilitasi di Kecamatan Muara Badak.
Tujuh gedung ini meliputi SDN 06, SDN 09, ruang UKS SDN 008, ruang guru SDN 012, pembangunan ruang kelas baru di SDN 019, SDN 025 dan SDIT Desa Batu-Batu.
Edi Damansyah mengatakan pembangunan infrastruktur pendidikan merupakan prioritas penting, meskipun realisasinya dilakukan bertahap menyesuaikan skala kebutuhan.
“Ini bukan hambatan, tapi bagaimana cara kita mengelola anggaran supaya keluar sesuai kebutuhan lainnya," kata Edi Damansyah, Selasa (13/5/2025).
Ia menyebut minimal 20 persen dari APBD dialokasikan untuk anggaran pendidikan sesuai Pasal 31 ayat (4) UUD 1945 dan Pasal 49 UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Tetapi, Pemkab Kukar selalu menetapkan angka lebih besar dari aturan tersebut.
Tak hanya infrastruktur, peningkatan kualitas tenaga pengajar juga penting, program beasiswa 1.000 guru sarjana yang sedang berjalan akan disesuaikan agar lebih banyak lagi tenaga pendidik bisa melanjutkan pendidikan.
“Saat ini tak ada lagi standar yang menyulitkan, untuk guru yang belum sarjana langsung kami arahkan untuk kuliah,” ujarnya.
Dirinya berharap agar pengembangan sektor pendidikan dapat terus dijalankan secara konsisten. “Kami ingin anak-anak Kukar tumbuh jadi generasi unggul, berakhlak mulia dan memiliki daya saing,” harapnya. (Adv)
(Sf/Lo)