Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kutai Kartanegara
Festival Garapan Dispar Kukar TeTiba Jogja. (Foto: Instagram Ekraf Kukar)
Tenggarong - Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar akan menggelar pertunjukan budaya bertajuk Terbang Tampil Idaman Terbaik (TeTiba) Jogja, di salah satu wisata unggulan Yogyakarta, Obelix Sea View, Minggu (11/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Pengembangan Sistem Pemasaran Berbasis Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI) yang bertujuan memperkuat promosi subsektor seni pertunjukan dan musik.
Plt Kabid Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kukar, Zikri Umulda mengatakan kegiatan ini merupakan inovasi promosi pariwisata dan ekonomi kreatif, menghadirkan kekayaan seni dan budaya Kukar.
"Kita promosinya menyasar destinasi wisata yang sudah viral di luar daerah, supaya menarik ribuan pengunjung untuk datang dan mereka pasti menyaksikan budaya tampil di situ," kata Zikri Umulda, Jumat (9/5/2025).
Ia menjelaskan dalam pentas seni ini nantinya TeTiba Jogja akan melibatkan para pelaku seni dari 20 kecamatan di Kukar. Ada 12 musisi dari komunitas Olah Gubang Musik, para penari dari suku Dayak Modang, Benuak dan Tunjung yang mempersembahkan tarian tradisional seperti Budok, Belian dan Perang.
"Penampilan ini bukan sekadar panggung hiburan, ini strategi promosi. Kami menyertakan brosur pariwisata, membagikan kuliner khas seperti jajanan tradisional Kukar, ada kuis agar wisatawan lebih mengenal Kukar," jelasnya.
Selain itu TeTiba Jogja juga memberikan wadah baru bagi pelaku seni di Kukar. Tidak hanya tampil di ruang-ruang konvensional, tetapi tampil di hadapan wisatawan yang memang menyisihkan waktu khusus untuk berlibur.
"Kita ingin wisatawan mengenal dan mencari tahu apa itu kebudayaan Kukar,” ucapnya.
Sementara itu salah satu talent TeTiba Jogja, Ratu Hester mengungkapkan rasa bangganya saat pertama kali diberi kesempatan tampil di luar daerah.
“Sebagai orang Dayak asli saya bangga sekali. Akhirnya kami dikasih kesempatan untuk menampilkan dan memperkenalkan tarian kami sendiri," ujar Ratu Hester.
Dirinya menilai peran Dispar sangat besar dalam memberi ruang kepada generasi muda untuk berkarya dan dikenal lebih luas.
“Semoga makin banyak generasi muda Dayak yang mau dan bangga dengan budaya tariannya. Kita harus tetap mencintai budaya kita sendiri, saya berterima kasih karena Dispar telah memberikan kesempatan ini," tutupnya. (Adv)
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kutai Kartanegara
Festival Garapan Dispar Kukar TeTiba Jogja. (Foto: Instagram Ekraf Kukar)
Tenggarong - Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar akan menggelar pertunjukan budaya bertajuk Terbang Tampil Idaman Terbaik (TeTiba) Jogja, di salah satu wisata unggulan Yogyakarta, Obelix Sea View, Minggu (11/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Pengembangan Sistem Pemasaran Berbasis Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI) yang bertujuan memperkuat promosi subsektor seni pertunjukan dan musik.
Plt Kabid Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kukar, Zikri Umulda mengatakan kegiatan ini merupakan inovasi promosi pariwisata dan ekonomi kreatif, menghadirkan kekayaan seni dan budaya Kukar.
"Kita promosinya menyasar destinasi wisata yang sudah viral di luar daerah, supaya menarik ribuan pengunjung untuk datang dan mereka pasti menyaksikan budaya tampil di situ," kata Zikri Umulda, Jumat (9/5/2025).
Ia menjelaskan dalam pentas seni ini nantinya TeTiba Jogja akan melibatkan para pelaku seni dari 20 kecamatan di Kukar. Ada 12 musisi dari komunitas Olah Gubang Musik, para penari dari suku Dayak Modang, Benuak dan Tunjung yang mempersembahkan tarian tradisional seperti Budok, Belian dan Perang.
"Penampilan ini bukan sekadar panggung hiburan, ini strategi promosi. Kami menyertakan brosur pariwisata, membagikan kuliner khas seperti jajanan tradisional Kukar, ada kuis agar wisatawan lebih mengenal Kukar," jelasnya.
Selain itu TeTiba Jogja juga memberikan wadah baru bagi pelaku seni di Kukar. Tidak hanya tampil di ruang-ruang konvensional, tetapi tampil di hadapan wisatawan yang memang menyisihkan waktu khusus untuk berlibur.
"Kita ingin wisatawan mengenal dan mencari tahu apa itu kebudayaan Kukar,” ucapnya.
Sementara itu salah satu talent TeTiba Jogja, Ratu Hester mengungkapkan rasa bangganya saat pertama kali diberi kesempatan tampil di luar daerah.
“Sebagai orang Dayak asli saya bangga sekali. Akhirnya kami dikasih kesempatan untuk menampilkan dan memperkenalkan tarian kami sendiri," ujar Ratu Hester.
Dirinya menilai peran Dispar sangat besar dalam memberi ruang kepada generasi muda untuk berkarya dan dikenal lebih luas.
“Semoga makin banyak generasi muda Dayak yang mau dan bangga dengan budaya tariannya. Kita harus tetap mencintai budaya kita sendiri, saya berterima kasih karena Dispar telah memberikan kesempatan ini," tutupnya. (Adv)
(Sf/Lo)