Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kutai Kartanegara
Kepala Desa Kota Bangun III, Lilik Hendrawanto. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Pemerintah Desa (Pemdes) Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun Darat terus berkomitmen untuk terus menjalankan program Desa Ramah Anak (Drama).
Kepala Desa Kota Bangun III, Lilik Hendrawanto mengatakan program ini dirancang untuk memberikan jaminan pendidikan yang layak untuk anak. Kini program tersebut telah mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat.
"Untuk menjalankan program ini kami melibatkan banyak pihak, dukungan penuh dari masyarakat juga sudah kami dapatkan," kata Lilik, Selasa (13/5/2025).
Dalam program yang berjalan ini pihaknya telah membuat ruang taman bermain anak. Anak-anak diajak bermain sambil belajar dengan lingkungan sekitar. Telah disediakan fasilitas kesehatan, program dan kegiatan yang mendukung tumbuh kembang anak, seperti kegiatan olahraga, seni dan pengembangan bakat.
Dirinya menilai pendekatan terhadap anak dengan cara mengajak bermain merupakan cara yang ampuh. “Kegiatan kunjungan belajar ke lingkungan juga akan jadi bagian dari pembelajaran sambil bermain, di dalamnya ada nilai edukasi,” ujarnya.
Kata dia, kegiatan permainan yang memiliki nilai edukasi akan sangat bermanfaat bagi perkembangan anak-anak.
“Ini adalah cara kami untuk memastikan setiap anak di desa kami mendapatkan kesempatan pendidikan yang sama dan berkualitas,” pungkasnya. (Adv)
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kutai Kartanegara
Kepala Desa Kota Bangun III, Lilik Hendrawanto. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Pemerintah Desa (Pemdes) Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun Darat terus berkomitmen untuk terus menjalankan program Desa Ramah Anak (Drama).
Kepala Desa Kota Bangun III, Lilik Hendrawanto mengatakan program ini dirancang untuk memberikan jaminan pendidikan yang layak untuk anak. Kini program tersebut telah mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat.
"Untuk menjalankan program ini kami melibatkan banyak pihak, dukungan penuh dari masyarakat juga sudah kami dapatkan," kata Lilik, Selasa (13/5/2025).
Dalam program yang berjalan ini pihaknya telah membuat ruang taman bermain anak. Anak-anak diajak bermain sambil belajar dengan lingkungan sekitar. Telah disediakan fasilitas kesehatan, program dan kegiatan yang mendukung tumbuh kembang anak, seperti kegiatan olahraga, seni dan pengembangan bakat.
Dirinya menilai pendekatan terhadap anak dengan cara mengajak bermain merupakan cara yang ampuh. “Kegiatan kunjungan belajar ke lingkungan juga akan jadi bagian dari pembelajaran sambil bermain, di dalamnya ada nilai edukasi,” ujarnya.
Kata dia, kegiatan permainan yang memiliki nilai edukasi akan sangat bermanfaat bagi perkembangan anak-anak.
“Ini adalah cara kami untuk memastikan setiap anak di desa kami mendapatkan kesempatan pendidikan yang sama dan berkualitas,” pungkasnya. (Adv)
(Sf/Lo)