Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
Plt Camat Kembang Janggut, Suhartono. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Pemerintah Kecamatan Kembang Janggut akan terus memastikan pemutakhiran data warga sebagai upaya meningkatkan efektivitas program Bantuan Sosial (Bansos) agar tepat sasaran.
Pemutakhiran data secara berkala sangat penting agar penerima bansos tidak tumpang tindih dan ganda. "Pendataan yang akurat jadi kunci penanganan kemiskinan di Kembang Janggut," kata Plt Camat Kembang Janggut, Suhartono, Rabu (21/5/2025).
Ia menyebut di Kembang Janggut data penerima bantuan selalu diperbarui, pihaknya juga menjalankan Program Keluarga Harapan (PKH) dan memastikan realisasi program ini benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.
Kata dia, warga prasejahtera di Kembang Janggut masih menerima bantuan berupa beras bulanan. Sementara Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa belum dapat disalurkan karena pihak kecamatan masih menunggu kepastian keberlanjutan program tersebut di 2025.
Suhartono mengungkap berbagai program pelatihan keterampilan dan bantuan alat kini telah disalurkan guna mendorong masyarakat agar lebih mandiri.
“Kami ingin warga juga mandiri supaya tidak selalu bergantung kepada bantuan, nanti tidak kreatif,” ungkapnya.
Dirinya berharap dengan koordinasi yang baik antara desa, kecamatan dan berbagai pihak terkait termasuk masyarakat, program penanganan kemiskinan ini dapat berjalan lebih efektif.
“Saya ingin ada kemandirian untuk masyarakat supaya bisa memenuhi kebutuhan hidup dan taraf ekonominya meningkat,” pungkasnya. (Adv)
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
Plt Camat Kembang Janggut, Suhartono. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Pemerintah Kecamatan Kembang Janggut akan terus memastikan pemutakhiran data warga sebagai upaya meningkatkan efektivitas program Bantuan Sosial (Bansos) agar tepat sasaran.
Pemutakhiran data secara berkala sangat penting agar penerima bansos tidak tumpang tindih dan ganda. "Pendataan yang akurat jadi kunci penanganan kemiskinan di Kembang Janggut," kata Plt Camat Kembang Janggut, Suhartono, Rabu (21/5/2025).
Ia menyebut di Kembang Janggut data penerima bantuan selalu diperbarui, pihaknya juga menjalankan Program Keluarga Harapan (PKH) dan memastikan realisasi program ini benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.
Kata dia, warga prasejahtera di Kembang Janggut masih menerima bantuan berupa beras bulanan. Sementara Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa belum dapat disalurkan karena pihak kecamatan masih menunggu kepastian keberlanjutan program tersebut di 2025.
Suhartono mengungkap berbagai program pelatihan keterampilan dan bantuan alat kini telah disalurkan guna mendorong masyarakat agar lebih mandiri.
“Kami ingin warga juga mandiri supaya tidak selalu bergantung kepada bantuan, nanti tidak kreatif,” ungkapnya.
Dirinya berharap dengan koordinasi yang baik antara desa, kecamatan dan berbagai pihak terkait termasuk masyarakat, program penanganan kemiskinan ini dapat berjalan lebih efektif.
“Saya ingin ada kemandirian untuk masyarakat supaya bisa memenuhi kebutuhan hidup dan taraf ekonominya meningkat,” pungkasnya. (Adv)
(Sf/Lo)