Cari disini...

Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memberi kesempatan bagi RT untuk mengembangkan program pelatihan keterampilan yang dapat meningkatkan perekonomian lokal melalui anggaran Rp50 juta per-RT.
Kepala DPMD Kukar, Arianto mengatakan pihaknya terus mendorong pemanfaatan Rp50 juta per RT untuk kegiatan yang memberikan dampak kesejahteraan masyarakat, salah satunya pelatihan keterampilan yang dapat menunjang ekonomi keluarga.
“Kalau ada pemuda di RT mau membentuk kelompok usaha, seperti bengkel atau lainnya, kami dukung lewat anggaran Rp50 juta per-RT itu, tidak masalah,” kata Arianto, Senin (28/04/2025).
Arianto menyebut pelatihan keterampilan merupakan bagian penting dari pengembangan potensi ekonomi masyarakat, seperti pelatihan menjahit, perbengkelan, pertukangan atau produk makanan dan lainnya.
“Bukan soal pelatihannya saja, tapi bagaimana cara mereka memahami pelatihan itu bisa menghasilkan usaha yang berkelanjutan dan berkembang,” sebutnya.
Ia menilai keberlanjutan pelatihan yang diberikan menjadi kunci penting dalam mendorong kesejahteraan masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan berkoordinasi dengan instansi terkait agar program pelatihan keterampilan nantinya bisa terintegrasi dengan program pemberdayaan ekonomi lainnya, supaya dapat menghasilkan dampak jangka panjang bagi warga," harapnya. (Adv)
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...

Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memberi kesempatan bagi RT untuk mengembangkan program pelatihan keterampilan yang dapat meningkatkan perekonomian lokal melalui anggaran Rp50 juta per-RT.
Kepala DPMD Kukar, Arianto mengatakan pihaknya terus mendorong pemanfaatan Rp50 juta per RT untuk kegiatan yang memberikan dampak kesejahteraan masyarakat, salah satunya pelatihan keterampilan yang dapat menunjang ekonomi keluarga.
“Kalau ada pemuda di RT mau membentuk kelompok usaha, seperti bengkel atau lainnya, kami dukung lewat anggaran Rp50 juta per-RT itu, tidak masalah,” kata Arianto, Senin (28/04/2025).
Arianto menyebut pelatihan keterampilan merupakan bagian penting dari pengembangan potensi ekonomi masyarakat, seperti pelatihan menjahit, perbengkelan, pertukangan atau produk makanan dan lainnya.
“Bukan soal pelatihannya saja, tapi bagaimana cara mereka memahami pelatihan itu bisa menghasilkan usaha yang berkelanjutan dan berkembang,” sebutnya.
Ia menilai keberlanjutan pelatihan yang diberikan menjadi kunci penting dalam mendorong kesejahteraan masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan berkoordinasi dengan instansi terkait agar program pelatihan keterampilan nantinya bisa terintegrasi dengan program pemberdayaan ekonomi lainnya, supaya dapat menghasilkan dampak jangka panjang bagi warga," harapnya. (Adv)
(Sf/Lo)