Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kutai Kartanegara
Kelapa sawit yang bisa diolah menjadi minyak makan merah. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar melanjutkan pengerjaan pembuatan pabrik minyak makan merah di 2025 ini.
Program ini merupakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan perekonomian daerah. "Program hilirisasi 2025, kita lanjutkan pengerjaan pabrik minyak makan merah di Desa Kembang Janggut, sekarang masih proses," kata Plt Kepala Disperindah Kukar, Sayid Fathullah, Sabtu (15/3/2025).
Lokasi pabrik minyak goreng ini berada di Desa Kelekat, Kecamatan Kembang Janggut. Wilayah tersebut merupakan kawasan besar penghasil kelapa sawit di Kukar.
Pabrik tersebut dibangun dengan izin khusus dari pemerintah pusat dan melalui Kementerian Perindustrian dan BUMN. Selain untuk mendukung keberlanjutan produksi ke depan, pemerintah akan membentuk koperasi bagi pekebun kelapa sawit di Kembang Janggut untuk bisa menjalin kerja sama membuat minyak goreng seperti di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Kata dia, proses pembangunan pabrik juga membutuhkan waktu yang panjang. Untuk pabrik rumput laut di Muara Badak itu butuh enam tahun baru selesai, setiap pembuatan pabrik itu kurang lebih antara 4-5 tahun baru selesai," sebutnya.
Sementara luasan lahan pabrik tersebut sekitar 3 Ha yang disediakan oleh Pemerintah Desa Kelekat. Program ini di harapkan dapat menumbuhkan ekonomi daerah dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
"Kita berharap pengerjaan pabrik ini segera selesai dan bisa langsung dioperasikan masyarakat," pungkasnya. (Adv)
(Sf/By)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kutai Kartanegara
Kelapa sawit yang bisa diolah menjadi minyak makan merah. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar melanjutkan pengerjaan pembuatan pabrik minyak makan merah di 2025 ini.
Program ini merupakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan perekonomian daerah. "Program hilirisasi 2025, kita lanjutkan pengerjaan pabrik minyak makan merah di Desa Kembang Janggut, sekarang masih proses," kata Plt Kepala Disperindah Kukar, Sayid Fathullah, Sabtu (15/3/2025).
Lokasi pabrik minyak goreng ini berada di Desa Kelekat, Kecamatan Kembang Janggut. Wilayah tersebut merupakan kawasan besar penghasil kelapa sawit di Kukar.
Pabrik tersebut dibangun dengan izin khusus dari pemerintah pusat dan melalui Kementerian Perindustrian dan BUMN. Selain untuk mendukung keberlanjutan produksi ke depan, pemerintah akan membentuk koperasi bagi pekebun kelapa sawit di Kembang Janggut untuk bisa menjalin kerja sama membuat minyak goreng seperti di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Kata dia, proses pembangunan pabrik juga membutuhkan waktu yang panjang. Untuk pabrik rumput laut di Muara Badak itu butuh enam tahun baru selesai, setiap pembuatan pabrik itu kurang lebih antara 4-5 tahun baru selesai," sebutnya.
Sementara luasan lahan pabrik tersebut sekitar 3 Ha yang disediakan oleh Pemerintah Desa Kelekat. Program ini di harapkan dapat menumbuhkan ekonomi daerah dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
"Kita berharap pengerjaan pabrik ini segera selesai dan bisa langsung dioperasikan masyarakat," pungkasnya. (Adv)
(Sf/By)