Diskominfo Kutai Kartanegara

    Dinas Pariwisata Kelola 5 Destinasi Wisata Unggulan di Kukar

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Diskominfo Kutai Kartanegara

    23 Februari 2025 11:27 WIB

    Salah satu Destinasi Wisata Pulau Kumala yang berada di Kecamatan Tenggarong. (Istimewa)

    Tenggarong - Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengelola lima destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). 

    Destinasi wisata ini seperti Pulau Kumala, Planetarium, Waduk Panji, Pantai Tanah Merah dan Tugu Khatulistiwa (Tugu Equator). Kelima Destinasi wisata ini berada di tiga wilayah, Kecamatan Tenggarong, Samboja dan Marangkayu. 

    Kepala Bidang Destinasi Wisata Kukar, Ridha Fatrianta menjelaskan, pertama Pulau Kumala menyediakan berbagai fasilitas menarik seperti mobil listrik, komedi putar dan akan segera dilengkapi dengan Waterboom yang saat ini sedang dalam proses pembangunan. 

    Pulau yang berada di seberang sungai mahakam ini buka setiap hari kecuali pada hari besar, dengan tiket masuk antara Rp5.000 hingga Rp10.000, sementara anak di bawah dua tahun bebas biaya. 

    Kedua ada Planetarium, pengunjung dapat menikmati film tentang alam semesta, bulan, dan benda langit lainnya dengan harga tiket masuk, anak-anak sebesar Rp10.000, sedangkan dewasa Rp15.000. 

    "Disini ada Taman tata surya yang ada di luar gedung, pengunjung bisa bersantai sambil belajar disitu," kata Ridha Fatrianta Minggu (23/2/2025).

    Ketiga, Waduk Panji, ini adalah destinasi wisata alam, pengunjung dapat menikmati fasilitas seperti sepeda air bebek, gazebo gratis untuk piknik dan bersantai, taman bunga anggrek labirin, dan jembatan. 

    Waduk ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 dengan tiket masuk Rp. 10.000 untuk dewasa dan Rp. 5.000 untuk anak-anak.

    Kemudian, ada Pantai Tanah Merah Tanjung Harapan, pantai yang terletak di Samboja ini menyediakan fasilitas gazebo gratis dan sarana mobil-mobilan untuk anak-anak dan dewasa. Biaya masuk untuk dewasa berkisar Rp. 10.000, sementara anak-anak dikenakan biaya Rp. 5.000

    Destinasi ini menarik dan banyak di Kunjungi wisatawan dari luar daerah. Pada Tahun 2024 tercatat lebih dari seribu pengunjung mendatangi destinasi wisata ini. 

    Sementara, terakhir, Tugu Khatulistiwa Marangkayu. Tugu ini dibangun di atas garis bumi, pengunjung dimanjakan dengan pemandangan indah. Tugu ini juga berfungsi sebagai penanda titik nol derajat garis khatulistiwa. 

    "Biasanya ada event-event yang dilaksanakan di Desa Santan Ulu tempat tugu itu, seperti fenomena hari tanpa bayangan saat matahari di titik paling tertinggi," ujarnya.

    Untuk menikmati keindahan tugu ini, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir saja. 

    Ridha menyebut, pihaknya bekerja sama dengan komunitas, pelaku wisata, dan kelompok sadar wisata dalam mengembangkan sektor pariwisata Kukar.

    Kata dia, Dispar Kukar berperan sebagai fasilitator dalam mendukung pengelolaan destinasi wisata yang ada. Kini pihaknya sedang fokus untuk memelihara Destinasi Wisata ini agar dapat melaksanakan event-event demi mendongkrak kunjungan wisata.

    "Bersama komunitas dan pengelola wisata destinasi di Kukar bisa lebih maju. Terima kasih untuk masyarakat yang sudah bantu pemerintah mulai dari Desa serta komunitas kelompok masyarakat yang banyak sekali mengembangkan potensi wisata di wilayahnya," pungkasnya. (Adv)

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Diskominfo Kutai Kartanegara

    Dinas Pariwisata Kelola 5 Destinasi Wisata Unggulan di Kukar

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Diskominfo Kutai Kartanegara

    23 Februari 2025 11:27 WIB

    Salah satu Destinasi Wisata Pulau Kumala yang berada di Kecamatan Tenggarong. (Istimewa)

    Tenggarong - Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengelola lima destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). 

    Destinasi wisata ini seperti Pulau Kumala, Planetarium, Waduk Panji, Pantai Tanah Merah dan Tugu Khatulistiwa (Tugu Equator). Kelima Destinasi wisata ini berada di tiga wilayah, Kecamatan Tenggarong, Samboja dan Marangkayu. 

    Kepala Bidang Destinasi Wisata Kukar, Ridha Fatrianta menjelaskan, pertama Pulau Kumala menyediakan berbagai fasilitas menarik seperti mobil listrik, komedi putar dan akan segera dilengkapi dengan Waterboom yang saat ini sedang dalam proses pembangunan. 

    Pulau yang berada di seberang sungai mahakam ini buka setiap hari kecuali pada hari besar, dengan tiket masuk antara Rp5.000 hingga Rp10.000, sementara anak di bawah dua tahun bebas biaya. 

    Kedua ada Planetarium, pengunjung dapat menikmati film tentang alam semesta, bulan, dan benda langit lainnya dengan harga tiket masuk, anak-anak sebesar Rp10.000, sedangkan dewasa Rp15.000. 

    "Disini ada Taman tata surya yang ada di luar gedung, pengunjung bisa bersantai sambil belajar disitu," kata Ridha Fatrianta Minggu (23/2/2025).

    Ketiga, Waduk Panji, ini adalah destinasi wisata alam, pengunjung dapat menikmati fasilitas seperti sepeda air bebek, gazebo gratis untuk piknik dan bersantai, taman bunga anggrek labirin, dan jembatan. 

    Waduk ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 dengan tiket masuk Rp. 10.000 untuk dewasa dan Rp. 5.000 untuk anak-anak.

    Kemudian, ada Pantai Tanah Merah Tanjung Harapan, pantai yang terletak di Samboja ini menyediakan fasilitas gazebo gratis dan sarana mobil-mobilan untuk anak-anak dan dewasa. Biaya masuk untuk dewasa berkisar Rp. 10.000, sementara anak-anak dikenakan biaya Rp. 5.000

    Destinasi ini menarik dan banyak di Kunjungi wisatawan dari luar daerah. Pada Tahun 2024 tercatat lebih dari seribu pengunjung mendatangi destinasi wisata ini. 

    Sementara, terakhir, Tugu Khatulistiwa Marangkayu. Tugu ini dibangun di atas garis bumi, pengunjung dimanjakan dengan pemandangan indah. Tugu ini juga berfungsi sebagai penanda titik nol derajat garis khatulistiwa. 

    "Biasanya ada event-event yang dilaksanakan di Desa Santan Ulu tempat tugu itu, seperti fenomena hari tanpa bayangan saat matahari di titik paling tertinggi," ujarnya.

    Untuk menikmati keindahan tugu ini, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir saja. 

    Ridha menyebut, pihaknya bekerja sama dengan komunitas, pelaku wisata, dan kelompok sadar wisata dalam mengembangkan sektor pariwisata Kukar.

    Kata dia, Dispar Kukar berperan sebagai fasilitator dalam mendukung pengelolaan destinasi wisata yang ada. Kini pihaknya sedang fokus untuk memelihara Destinasi Wisata ini agar dapat melaksanakan event-event demi mendongkrak kunjungan wisata.

    "Bersama komunitas dan pengelola wisata destinasi di Kukar bisa lebih maju. Terima kasih untuk masyarakat yang sudah bantu pemerintah mulai dari Desa serta komunitas kelompok masyarakat yang banyak sekali mengembangkan potensi wisata di wilayahnya," pungkasnya. (Adv)

    (Sf/Rs)