Tenggarong - Pemerintah Desa (Pemdes) Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar) menjadikan Bedah Rumah sebagai program prioritas.

"Setiap tahun ada lima unit rumah yang menjadi sasaran program ini. Tiga rumah sumbernya anggarannya dari ADD dan dua rumah lagi dari DD," kata Kades Loa Kulu Kota, Mohamad Rizali, Kamis (9/5/2024).

Ia mengaku sesuai aturan, setiap desa diminta untuk merealisasikan program bedah rumah yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).

Rizali mengatakan bekerjasama dengan Kodim 0906 Kukar untuk pelaksanaan di lapangan dan memberikan bantuan seperti Atap, Lantai dan Dinding (Aladin). 

"Kami bekerjasama dengan Kodim 0906 Kukar untuk pemasangan Aladin itu, jadi mereka tidak susah lagi mencari tukang untuk memasangnya," sebutnya.

Program tersebut, kata dia, menyasar masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Tujuannya untuk mengatasi permasalahan kemiskinan di Desa Loa Kulu Kota.

"Bagi penerima manfaat itu datanya mengacu DTKS, memang ada data secara nasional maupun BPS tapi indikator kemiskinannya berbeda. Sehingga kami dapat mengetahui siapa saja yang berhak menerima bantuan itu," jelasnya.

Dirinya optimis dapat menurunkan angka kemiskinan di Loa Kulu Kota. Sebab, masih ada masyarakat di desa tersebut yang dinilai tak mampu.

"Kami terus melakukan intervensi dengan berbagai pihak dalam menangani kemiskinan, semoga saja dengan apa yang telah kami usahakan bisa meringankan beban warga," sebutnya.

Ia berharap dalam penanganan kemiskinan seluruh pihak terus bersinergi agar angka kemiskinan bisa menurun.

"Warga yang mampu jangan juga mengaku sebagai warga miskin untuk mendapatkan bantuan. Itu sama juga dengan miskin pikiran," pungkasnya. (adv)

(Sf/By)