Peringati Hari Lingkungan Hidup, DLH PPU Bersihkan Pantai Tanjung Jumlah dan Kumpulkan 568 Kg Sampah 

    Seputarfakta.com - Agus Saputra  -

    Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara

    05 Juni 2025 10:59 WIB

    Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin saat membersihkan sampah di Pantai Tanjung Jumlai.(Dok: Humassetkabppu)

    Penajam - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar aksi bersih-bersih di Pantai Tanjung Jumlai, Kelurahan Saloloang, Kecamatan Penajam, Kamis (5/6/2025).

    Kegiatan ini merupakan rangkaian acara memperingati hari lingkungan hidup, diikuti ratusan orang dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perusahaan dan lainnya. 

    Berdasarkan data yang dihimpun DLH PPU, mereka berhasil mengumpulkan sebanyak 568 Kilogram (Kg) sampah yang terdiri dari 179 Kg sampah organik, 65 Kg anorganik dan 324 Kg residu. 

    “Bumi tidak membutuhkan kita, tapi kitalah yang membutuhkan bumi, maka dari itu kegiatan ini diharapkan dapat menimbulkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan,” ucap Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin.

    Sementara Kepala DLH PPU, Safwana mengharapkan kegiatan ini tidak hanya dijadikan sebagai acara formalitas saja, tapi juga dapat terus dilaksanakan agar lingkungan yang bersih bisa terwujud.

    “Kami tentu mengharapkan semua kalangan untuk sadar akan pentingnya kebersihan pada lingkungan guna menciptakan lingkungan yang sehat untuk semuanya,” bebernya.

    Menurutnya, kegiatan ini dapat mencegah munculnya dampak negatif yang timbul dari kondisi lingkungan yang tidak bersih dan sehat, salah satunya adalah pencemaran air, terutama di Pantai Tanjung Jumlai yang merupakan salah satu objek wisata terbaik di PPU.

    Safwana mengharapkan kegiatan bersih-bersih ini dapat menumbuhkan kesadaran dan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan di sekitar guna menciptakan lingkungan yang bersih dan terhindar dari segala macam penyakit.

    “Besar harapan kami, masyarakat dapat menyadari betapa pentingnya lingkungan yang bersih bagi kehidupan,” tandasnya. (Adv)

    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Peringati Hari Lingkungan Hidup, DLH PPU Bersihkan Pantai Tanjung Jumlah dan Kumpulkan 568 Kg Sampah 

    Seputarfakta.com - Agus Saputra  -

    Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara

    05 Juni 2025 10:59 WIB

    Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin saat membersihkan sampah di Pantai Tanjung Jumlai.(Dok: Humassetkabppu)

    Penajam - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar aksi bersih-bersih di Pantai Tanjung Jumlai, Kelurahan Saloloang, Kecamatan Penajam, Kamis (5/6/2025).

    Kegiatan ini merupakan rangkaian acara memperingati hari lingkungan hidup, diikuti ratusan orang dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perusahaan dan lainnya. 

    Berdasarkan data yang dihimpun DLH PPU, mereka berhasil mengumpulkan sebanyak 568 Kilogram (Kg) sampah yang terdiri dari 179 Kg sampah organik, 65 Kg anorganik dan 324 Kg residu. 

    “Bumi tidak membutuhkan kita, tapi kitalah yang membutuhkan bumi, maka dari itu kegiatan ini diharapkan dapat menimbulkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan,” ucap Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin.

    Sementara Kepala DLH PPU, Safwana mengharapkan kegiatan ini tidak hanya dijadikan sebagai acara formalitas saja, tapi juga dapat terus dilaksanakan agar lingkungan yang bersih bisa terwujud.

    “Kami tentu mengharapkan semua kalangan untuk sadar akan pentingnya kebersihan pada lingkungan guna menciptakan lingkungan yang sehat untuk semuanya,” bebernya.

    Menurutnya, kegiatan ini dapat mencegah munculnya dampak negatif yang timbul dari kondisi lingkungan yang tidak bersih dan sehat, salah satunya adalah pencemaran air, terutama di Pantai Tanjung Jumlai yang merupakan salah satu objek wisata terbaik di PPU.

    Safwana mengharapkan kegiatan bersih-bersih ini dapat menumbuhkan kesadaran dan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan di sekitar guna menciptakan lingkungan yang bersih dan terhindar dari segala macam penyakit.

    “Besar harapan kami, masyarakat dapat menyadari betapa pentingnya lingkungan yang bersih bagi kehidupan,” tandasnya. (Adv)

    (Sf/Lo)