Penajam – TP PPK Penajam Paser Utara (PPU) menggelar berbagai perlombaan di aula lantai I sekretariat kabupaten, Jalan Propinsi KM 9, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Sabtu (19/7/2025).

Perlombaan yang berlangsung meriah dan penuh semangat itu digelar dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 tingkat PPU.

Acara tersebut mempertandingkan lomba memasak, penyuluhan gizi, hingga kreativitas daur ulang sampah rumah tangga yang bertujuan memperkuat wawasan dan keterampilan para kader PKK di tingkat desa, kelurahan dan kecamatan.

Ketua TP PKK PPU, Dewi Yuliana menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen PKK dalam mendukung program-program pembangunan daerah, khususnya dalam peningkatan kualitas hidup keluarga. Terlebih keluarga merupakan pondasi utama dalam pembangunan bangsa.

“Kami sangat mengapresiasi kerja keras seluruh kader PKK, serta dukungan penuh dari pemerintah daerah yang memungkinkan terselenggaranya kegiatan ini dengan baik. Semangat gotong royong, kebersamaan dan kemandirian keluarga adalah kunci untuk mewujudkan masyarakat PPU yang sejahtera,” tutur Dewi Yuliana.

Sementara Bupati PPU, Mudyat Noor menegaskan peringatan HKG PKK bukan sekadar agenda tahunan seremonial semata, tapi juga momentum penting untuk merefleksikan kontribusi nyata gerakan PKK dalam mendukung pembangunan daerah, terutama pada sektor pemberdayaan keluarga dan perempuan.

“Lomba-lomba yang digelar hari ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi biasa, tapi juga media pembinaan, apresiasi dan silaturahmi antar kader serta pengurus PKK se-PPU,” ucap Mudyat.

Mudyat mengapresiasi semangat dan dedikasi para kader PKK dalam menjalankan perannya di tengah masyarakat. Ia juga menegaskan sinergi antara pemerintah daerah dan PKK sangat krusial dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis keluarga.

Melalui momentum ini diharapkan seluruh kader PKK dapat terus meningkatkan peran aktifnya di tengah masyarakat, serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan visi pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan. (Adv)

(Sf/Lo)