Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara
Potret petani saat memanen padi (Dok: freepik)
Penajam - Dinas Pertanian (Distan) Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya mendorong peningkatan produktivitas lahan pertanian di Kecamatan Penajam, Sepaku, Babulu dan Waru.
Upaya yang dilakukan Distan PPU adalah menggandeng berbagai pihak yang bergerak di sektor pertanian, baik dari pemerintah maupun swasta, termasuk Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas (ALISHTER).
Kepala Distan PPU, Andi Trasodiharto mengatakan ALISHTER memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas lahan karena asosiasi tersebut berfokus memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait penggunaan pestisida, termasuk pengelolaan bahan kimia seperti parakuat secara bijak dan benar kepada petani.
Pengaplikasian pestisida secara tepat dinilai dapat memaksimalkan hasil panen karena berfungsi membasmi hama yang berpotensi merusak tanaman dan produktivitas padi.
“Pemerintah daerah (pemda) memiliki kewajiban mendorong peningkatan produktivitas padi di atas 3-4 ton dalam 1 Hektare (Ha) lahan pertanian, caranya dengan menggandeng berbagai pihak dan salah satunya adalah ALISHTER,” ucap Andi.
Menurutnya pesatnya pertumbuhan tanaman tidak terlepas dari penggunaan bahan kimia seperti pestisida maupun parakuat. Tapi dalam pengaplikasiannya, perlu diimbangi dengan pengetahuan petani terkait tata cara penggunaan yang tepat dan sesuai takaran dosis, agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan maupun kesehatan.
“Penggunaan parakuat harus sesuai dosisnya agar tidak timbul dampak negatif terhadap diri sendiri hingga lingkungan. Jadi itu perlu dipahami terkait cara penggunaannya, sehingga kami pun akan menggandeng berbagai pihak dan asosiasi, termasuk ALISHTER,” tandasnya.(Adv)
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara
Potret petani saat memanen padi (Dok: freepik)
Penajam - Dinas Pertanian (Distan) Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya mendorong peningkatan produktivitas lahan pertanian di Kecamatan Penajam, Sepaku, Babulu dan Waru.
Upaya yang dilakukan Distan PPU adalah menggandeng berbagai pihak yang bergerak di sektor pertanian, baik dari pemerintah maupun swasta, termasuk Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas (ALISHTER).
Kepala Distan PPU, Andi Trasodiharto mengatakan ALISHTER memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas lahan karena asosiasi tersebut berfokus memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait penggunaan pestisida, termasuk pengelolaan bahan kimia seperti parakuat secara bijak dan benar kepada petani.
Pengaplikasian pestisida secara tepat dinilai dapat memaksimalkan hasil panen karena berfungsi membasmi hama yang berpotensi merusak tanaman dan produktivitas padi.
“Pemerintah daerah (pemda) memiliki kewajiban mendorong peningkatan produktivitas padi di atas 3-4 ton dalam 1 Hektare (Ha) lahan pertanian, caranya dengan menggandeng berbagai pihak dan salah satunya adalah ALISHTER,” ucap Andi.
Menurutnya pesatnya pertumbuhan tanaman tidak terlepas dari penggunaan bahan kimia seperti pestisida maupun parakuat. Tapi dalam pengaplikasiannya, perlu diimbangi dengan pengetahuan petani terkait tata cara penggunaan yang tepat dan sesuai takaran dosis, agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan maupun kesehatan.
“Penggunaan parakuat harus sesuai dosisnya agar tidak timbul dampak negatif terhadap diri sendiri hingga lingkungan. Jadi itu perlu dipahami terkait cara penggunaannya, sehingga kami pun akan menggandeng berbagai pihak dan asosiasi, termasuk ALISHTER,” tandasnya.(Adv)
(Sf/Lo)