Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara
Empat studio ngelive yang terletak di Pasar Induk Penajam (Foto: Agus Saputra/Seputarfakta.com)
Penajam - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menyediakan empat studio ngelive di kawasan Pasar Induk Penajam, Kelurahan Nenang sebagai ruang belajar untuk masyarakat yang ingin berlatih menjual barang maupun produk secara online.
Studio yang dibangun dengan menelan dana Rp100 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 itu telah dilaunching pada 24 Oktober lalu.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) PPU, Margono Hadisutanto mengatakan fasilitas tersebut terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar dan mengasah keterampilan berjualan online.
Bahkan masyarakat boleh menggunakannya tanpa harus memenuhi persyaratan khusus.
“Apabila ada yang ingin berlatih (jualan online), studio itu bisa digunakan untuk berlatih dan nggak ada persyaratan untuk menggunakan studio itu,” ucap Kepala Diskukmperindag PPU, Margono Hadisutanto dalam pekan ini.
Tapi sebelum menggunakan studio livestreaming di Pasar Induk Penajam, masyarakat diminta untuk menyampaikan niat pemakaian kepada Diskukmperindag PPU terlebih dahulu.
Pemberitahuan itu diperlukan agar penggunaan studio bisa dijadwalkan dengan baik tanpa saling bertabrakan dengan waktu pengguna lain yang ingin menggunakan fasilitas tersebut.
“Nanti silahkan sampaikan saja ke kami biar dibikinkan jadwal agar bisa digunakan studio itu. Jadi kalau teman-teman mau pakai silahkan saja, tapi yang penting dikomunikasikan kepada kami,” jelasnya.
Margono menyebut pendirian studio livestreaming ini bertujuan untuk membangun ekosistem digital di PPU sekaligus mendorong masyarakat agar lebih melek terhadap teknologi di era serba digital ini, terutama dalam hal pemasaran dan penjualan secara online.
“Tujuan utama kita adalah membuat pelaku UMKM di PPU dapat memanfaatkan teknologi digital,” tandasnya. (Adv)
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara
Empat studio ngelive yang terletak di Pasar Induk Penajam (Foto: Agus Saputra/Seputarfakta.com)
Penajam - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menyediakan empat studio ngelive di kawasan Pasar Induk Penajam, Kelurahan Nenang sebagai ruang belajar untuk masyarakat yang ingin berlatih menjual barang maupun produk secara online.
Studio yang dibangun dengan menelan dana Rp100 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 itu telah dilaunching pada 24 Oktober lalu.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) PPU, Margono Hadisutanto mengatakan fasilitas tersebut terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar dan mengasah keterampilan berjualan online.
Bahkan masyarakat boleh menggunakannya tanpa harus memenuhi persyaratan khusus.
“Apabila ada yang ingin berlatih (jualan online), studio itu bisa digunakan untuk berlatih dan nggak ada persyaratan untuk menggunakan studio itu,” ucap Kepala Diskukmperindag PPU, Margono Hadisutanto dalam pekan ini.
Tapi sebelum menggunakan studio livestreaming di Pasar Induk Penajam, masyarakat diminta untuk menyampaikan niat pemakaian kepada Diskukmperindag PPU terlebih dahulu.
Pemberitahuan itu diperlukan agar penggunaan studio bisa dijadwalkan dengan baik tanpa saling bertabrakan dengan waktu pengguna lain yang ingin menggunakan fasilitas tersebut.
“Nanti silahkan sampaikan saja ke kami biar dibikinkan jadwal agar bisa digunakan studio itu. Jadi kalau teman-teman mau pakai silahkan saja, tapi yang penting dikomunikasikan kepada kami,” jelasnya.
Margono menyebut pendirian studio livestreaming ini bertujuan untuk membangun ekosistem digital di PPU sekaligus mendorong masyarakat agar lebih melek terhadap teknologi di era serba digital ini, terutama dalam hal pemasaran dan penjualan secara online.
“Tujuan utama kita adalah membuat pelaku UMKM di PPU dapat memanfaatkan teknologi digital,” tandasnya. (Adv)
(Sf/Rs)