Demo Sopir Truk di PPU, Pemda Janji Bio Solar Normal Dua Hari Lagi

    Seputarfakta.com - Agus Saputra -

    Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara

    06 Agustus 2025 09:46 WIB

    Penajam - Puluhan sopir truk menggelar aksi demo di depan Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU) akibat Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bio solar tidak tersedia di SPBU Kilometer (Km) 9, Rabu (6/8/2025).

    Mereka menuntut pemerintah daerah (pemda) segera mencarikan solusi, mengingat dampak kelangkaan BBM telah mengganggu operasional kerja, sehingga pendapatan mereka mulai terancam. 

    Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar mengatakan ketersediaan BBM jenis bio solar di SPBU Km 9 akan kembali normal paling lambat dua hari ke depan. Pernyataan itu disampaikan setelah membahas persoalan ini bersama Pertamina serta perwakilan sopir truk di dalam ruangannya.

    “Kita telah diskusikan langsung permasalahan ini dengan manajemen Pertamina. Berdasarkan hasil diskusi, BBM jenis solar di SPBU Km 9 akan tersedia kembali paling lambat dua hari ke depan. Jadi saya berharap persoalan ini tidak terulang kembali,” ujarnya. 

    Sementara perwakilan Pertamina, Saeful menjelaskan kelangkaan BBM jenis bio solar di SPBU Km 9 diakibatkan adanya kesalahan dalam memperkirakan jumlah kuota BBM bersubsidi yang disalurkan.

    “Kita memprediksikan jumlah kuota itu akan bertahan hingga akhir 2025, tapi karena permintaan melonjak antara Januari hingga Juli, maka kuota yang disalurkan pemerintah pusat telah terserap secara maksimal,” terangnya.

    Ia mengajak pemda untuk terus berkoordinasi dan turut melakukan pengawasan guna memastikan distribusi BBM dapat memenuhi kebutuhan masyarakat PPU. (Adv)

    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Demo Sopir Truk di PPU, Pemda Janji Bio Solar Normal Dua Hari Lagi

    Seputarfakta.com - Agus Saputra -

    Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara

    06 Agustus 2025 09:46 WIB

    Penajam - Puluhan sopir truk menggelar aksi demo di depan Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU) akibat Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bio solar tidak tersedia di SPBU Kilometer (Km) 9, Rabu (6/8/2025).

    Mereka menuntut pemerintah daerah (pemda) segera mencarikan solusi, mengingat dampak kelangkaan BBM telah mengganggu operasional kerja, sehingga pendapatan mereka mulai terancam. 

    Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar mengatakan ketersediaan BBM jenis bio solar di SPBU Km 9 akan kembali normal paling lambat dua hari ke depan. Pernyataan itu disampaikan setelah membahas persoalan ini bersama Pertamina serta perwakilan sopir truk di dalam ruangannya.

    “Kita telah diskusikan langsung permasalahan ini dengan manajemen Pertamina. Berdasarkan hasil diskusi, BBM jenis solar di SPBU Km 9 akan tersedia kembali paling lambat dua hari ke depan. Jadi saya berharap persoalan ini tidak terulang kembali,” ujarnya. 

    Sementara perwakilan Pertamina, Saeful menjelaskan kelangkaan BBM jenis bio solar di SPBU Km 9 diakibatkan adanya kesalahan dalam memperkirakan jumlah kuota BBM bersubsidi yang disalurkan.

    “Kita memprediksikan jumlah kuota itu akan bertahan hingga akhir 2025, tapi karena permintaan melonjak antara Januari hingga Juli, maka kuota yang disalurkan pemerintah pusat telah terserap secara maksimal,” terangnya.

    Ia mengajak pemda untuk terus berkoordinasi dan turut melakukan pengawasan guna memastikan distribusi BBM dapat memenuhi kebutuhan masyarakat PPU. (Adv)

    (Sf/Lo)