Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara
Bupati PPU, Mudyat Noor (kiri) dan Sekretaris Daerah, Tohar (kanan) saat memimpin kegiatan Musrenbang RPJMD 2025-2029.(Dok: Humassetkabppu)
Penajam – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor secara resmi membuka Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Aula Lantai III Setkab, Nipah-Nipah, Selasa (14/6/2025).
Musrenbang ini diikuti berbagai instansi, mulai dari pimpinan SKPD, BUMD, perbankan, perusahaan swasta, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, keolahragaan, LSM, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan pihak terkait lainnya.
Mudyat menyampaikan pelaksanaan Musrenbang RPJMD ini merupakan amanat UU dan penyusunannya berpedoman pada arah kebijakan pembangunan tahap pertama RPJMN PPU 2025–2045.
Kegiatan ini menjadi bagian dari tahapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan lima tahunan bagi daerah PPU untuk periode 2025–2029.
Fokus utama pada periode itu yakni pada penguatan fondasi transformasi yang mencakup peningkatan kualitas pelayanan dasar dan perluasan perlindungan sosial.
Kemudian penguatan transformasi ekonomi melalui sektor unggulan berkelanjutan dan hilirisasi, serta peningkatan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang profesional.
"Diharapkan melalui Musrenbang RPJMD ini kita dapat mempertajam substansi serta arah kebijakan pembangunan agar mampu menjawab permasalahan masyarakat selama lima tahun ke depan. Ini juga merupakan wujud kontribusi daerah dalam mendukung pencapaian prioritas pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Mudyat menegaskan keberhasilan pembangunan daerah PPU merupakan hasil kerja kolektif antara pemerintah, para pemangku kepentingan dan peran aktif masyarakat.
"Saya berharap seluruh peserta dapat memberikan perhatian penuh terhadap isi rancangan RPJMD ini. Berikan masukan terkait permasalahan di lingkungan masing-masing, sepakati tujuan dan sasaran pembangunan daerah, serta tetapkan strategi, arah kebijakan dan program prioritas," tegasnya.
Mudyat mengajak seluruh pihak untuk mengkaji rancangan RPJMD secara cermat agar pembangunan daerah ke depan dapat berjalan lebih efektif, tepat sasaran dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata. (Adv)
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara
Bupati PPU, Mudyat Noor (kiri) dan Sekretaris Daerah, Tohar (kanan) saat memimpin kegiatan Musrenbang RPJMD 2025-2029.(Dok: Humassetkabppu)
Penajam – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor secara resmi membuka Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Aula Lantai III Setkab, Nipah-Nipah, Selasa (14/6/2025).
Musrenbang ini diikuti berbagai instansi, mulai dari pimpinan SKPD, BUMD, perbankan, perusahaan swasta, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, keolahragaan, LSM, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan pihak terkait lainnya.
Mudyat menyampaikan pelaksanaan Musrenbang RPJMD ini merupakan amanat UU dan penyusunannya berpedoman pada arah kebijakan pembangunan tahap pertama RPJMN PPU 2025–2045.
Kegiatan ini menjadi bagian dari tahapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan lima tahunan bagi daerah PPU untuk periode 2025–2029.
Fokus utama pada periode itu yakni pada penguatan fondasi transformasi yang mencakup peningkatan kualitas pelayanan dasar dan perluasan perlindungan sosial.
Kemudian penguatan transformasi ekonomi melalui sektor unggulan berkelanjutan dan hilirisasi, serta peningkatan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang profesional.
"Diharapkan melalui Musrenbang RPJMD ini kita dapat mempertajam substansi serta arah kebijakan pembangunan agar mampu menjawab permasalahan masyarakat selama lima tahun ke depan. Ini juga merupakan wujud kontribusi daerah dalam mendukung pencapaian prioritas pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Mudyat menegaskan keberhasilan pembangunan daerah PPU merupakan hasil kerja kolektif antara pemerintah, para pemangku kepentingan dan peran aktif masyarakat.
"Saya berharap seluruh peserta dapat memberikan perhatian penuh terhadap isi rancangan RPJMD ini. Berikan masukan terkait permasalahan di lingkungan masing-masing, sepakati tujuan dan sasaran pembangunan daerah, serta tetapkan strategi, arah kebijakan dan program prioritas," tegasnya.
Mudyat mengajak seluruh pihak untuk mengkaji rancangan RPJMD secara cermat agar pembangunan daerah ke depan dapat berjalan lebih efektif, tepat sasaran dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata. (Adv)
(Sf/Lo)