Cari disini...
Seputarfakta.com -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin saat menerima trofi. (Foto: Istimewa)
Tenggarong – Penghargaan bagi Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) datang silih berganti.
Terbaru, Wakil Bupati (Wabup) Kukar, Rendi Solihin, menerima penghargaan bidang ketahanan pangan di acara Panggung Pimpinan Daerah Award 2025 yang digelar iNews TV di Jakarta.
Di hadapan para kepala daerah se-Indonesia, Rendi menerima trofi yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
“Alhamdulillah, ini penghargaan kedua yang diberikan iNews kepada Kukar,” kata Rendi usai menerima anugerah itu. Jumat (29/8/2025)
Tahun sebelumnya, Kukar juga meraih apresiasi atas inovasi di sektor ekonomi kreatif dan UMKM.
Bagi Rendi, penghargaan ini punya makna lebih dalam. Ia bukan hanya simbol prestasi birokrasi, melainkan persembahan untuk ribuan petani yang tersebar di pelosok Kukar.
“Modernisasi pertanian adalah kunci. Kami ingin anak-anak muda tidak lagi malu untuk bertani. Bertani itu bukan lagi soal lumpur dan becek, tapi soal teknologi dan masa depan,” ujarnya.
Rendi paham, regenerasi petani menjadi pekerjaan rumah yang tak ringan. Mayoritas petani kini berusia lanjut, sementara generasi muda masih ragu menekuni profesi itu. Di sisi lain, kebutuhan pangan semakin mendesak, apalagi Kukar diposisikan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara yang sebentar lagi berpindah ke Kalimantan.
Karena itu, Kukar mendorong lahirnya petani milenial yang akrab dengan teknologi. Dari drone pertanian, alsintan modern, hingga mekanisasi lahan, semua diperkenalkan untuk mengubah wajah pertanian agar lebih menarik bagi generasi muda.
“Penghargaan ini saya persembahkan untuk mereka. Untuk para petani yang setiap hari bekerja sunyi, dan untuk anak-anak muda Kukar agar tidak ragu menjadikan pertanian sebagai jalan hidup,” kata Rendi.
Di tangan para petani milenial, Rendi percaya, ketahanan pangan bukan sekadar jargon. Ia bisa menjadi penopang ekonomi sekaligus benteng strategis Indonesia di masa depan. (Adv)
(Sf/Mr)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin saat menerima trofi. (Foto: Istimewa)
Tenggarong – Penghargaan bagi Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) datang silih berganti.
Terbaru, Wakil Bupati (Wabup) Kukar, Rendi Solihin, menerima penghargaan bidang ketahanan pangan di acara Panggung Pimpinan Daerah Award 2025 yang digelar iNews TV di Jakarta.
Di hadapan para kepala daerah se-Indonesia, Rendi menerima trofi yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
“Alhamdulillah, ini penghargaan kedua yang diberikan iNews kepada Kukar,” kata Rendi usai menerima anugerah itu. Jumat (29/8/2025)
Tahun sebelumnya, Kukar juga meraih apresiasi atas inovasi di sektor ekonomi kreatif dan UMKM.
Bagi Rendi, penghargaan ini punya makna lebih dalam. Ia bukan hanya simbol prestasi birokrasi, melainkan persembahan untuk ribuan petani yang tersebar di pelosok Kukar.
“Modernisasi pertanian adalah kunci. Kami ingin anak-anak muda tidak lagi malu untuk bertani. Bertani itu bukan lagi soal lumpur dan becek, tapi soal teknologi dan masa depan,” ujarnya.
Rendi paham, regenerasi petani menjadi pekerjaan rumah yang tak ringan. Mayoritas petani kini berusia lanjut, sementara generasi muda masih ragu menekuni profesi itu. Di sisi lain, kebutuhan pangan semakin mendesak, apalagi Kukar diposisikan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara yang sebentar lagi berpindah ke Kalimantan.
Karena itu, Kukar mendorong lahirnya petani milenial yang akrab dengan teknologi. Dari drone pertanian, alsintan modern, hingga mekanisasi lahan, semua diperkenalkan untuk mengubah wajah pertanian agar lebih menarik bagi generasi muda.
“Penghargaan ini saya persembahkan untuk mereka. Untuk para petani yang setiap hari bekerja sunyi, dan untuk anak-anak muda Kukar agar tidak ragu menjadikan pertanian sebagai jalan hidup,” kata Rendi.
Di tangan para petani milenial, Rendi percaya, ketahanan pangan bukan sekadar jargon. Ia bisa menjadi penopang ekonomi sekaligus benteng strategis Indonesia di masa depan. (Adv)
(Sf/Mr)