Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
Camat Samboja Darat, Burhanuddin. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Pemerintah Kecamatan Samboja Darat hadiri penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kukar di Pendopo Odah Etam.
Camat Samboja Darat, Burhanuddin mengatakan kerja sama ini bertujuan mengawal pembangunan di wilayah Kukar, termasuk Samboja Darat yang kini menunjukkan perkembangan, baik itu secara fisik maupun ekonomi.
Dirinya juga ikut memaparkan kemajuan sejumlah proyek strategis di wilayah tersebut. Kini Samboja tengah fokus memperbaiki infrastruktur, seperti membangun kantor camat dan pembangunan Balai Pelayanan Umum (BPU).
"Kontrak pengerjaannya diperkirakan sampai Desember 2025 atau sekitar 180 hari kerja. kontrak sudah mencapai 90 persen,” kata Burhanuddin, Jumat (15/8/2025).
Kemudian dirinya juga berkomitmen membangun pariwisata dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“UMKM dan pariwisata akan menjadi sektor unggulan di Samboja. Keduanya tidak bisa dipisahkan, ini akan menjadi fokus utama kami,” ujarnya.
Burhanuddin menilai keberhasilan UMKM Samboja Darat terlihat dari produk-produk unggulan yang sudah menembus pasar lebih luas.
“Beberapa produk-produk kami sudah tampil di stan rest area IKN, di sana kami masukkan 11 produk yang memang berasal dari Samboja Darat. Kemudian pemasaran secara online juga sudah kami tembus,” ungkapnya.
Kata dia, destinasi yang selanjutnya akan dikembangkan adalah Pantai Ambalat dan Batu Dinding, dua lokasi ini akan menjadi magnet kunjungan wisatawan.
Dirinya mengungkapkan Samboja Barat juga dikenal sebagai pusat suplai hidroponik dengan kapasitas mencapai 80 persen kebutuhan untuk pertanian di Bukit Merdeka. Capaian ini tidak terlepas dari pendampingan dan pengawasan yang telah dilakukan oleh Pemkab Kukar.
“Intinya kami akan terus melakukan pembinaan dan mengembangkan potensi lokal, tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat di wilayah ini,” ucapnya.
Menurutnya kombinasi sesama sektor UMKM dan pariwisata, kemudian didukung oleh pembangunan infrastruktur yang merata, maka akan mendorong kesejahteraan warga Samboja Darat secara berkelanjutan. (Adv)
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
Camat Samboja Darat, Burhanuddin. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Pemerintah Kecamatan Samboja Darat hadiri penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kukar di Pendopo Odah Etam.
Camat Samboja Darat, Burhanuddin mengatakan kerja sama ini bertujuan mengawal pembangunan di wilayah Kukar, termasuk Samboja Darat yang kini menunjukkan perkembangan, baik itu secara fisik maupun ekonomi.
Dirinya juga ikut memaparkan kemajuan sejumlah proyek strategis di wilayah tersebut. Kini Samboja tengah fokus memperbaiki infrastruktur, seperti membangun kantor camat dan pembangunan Balai Pelayanan Umum (BPU).
"Kontrak pengerjaannya diperkirakan sampai Desember 2025 atau sekitar 180 hari kerja. kontrak sudah mencapai 90 persen,” kata Burhanuddin, Jumat (15/8/2025).
Kemudian dirinya juga berkomitmen membangun pariwisata dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“UMKM dan pariwisata akan menjadi sektor unggulan di Samboja. Keduanya tidak bisa dipisahkan, ini akan menjadi fokus utama kami,” ujarnya.
Burhanuddin menilai keberhasilan UMKM Samboja Darat terlihat dari produk-produk unggulan yang sudah menembus pasar lebih luas.
“Beberapa produk-produk kami sudah tampil di stan rest area IKN, di sana kami masukkan 11 produk yang memang berasal dari Samboja Darat. Kemudian pemasaran secara online juga sudah kami tembus,” ungkapnya.
Kata dia, destinasi yang selanjutnya akan dikembangkan adalah Pantai Ambalat dan Batu Dinding, dua lokasi ini akan menjadi magnet kunjungan wisatawan.
Dirinya mengungkapkan Samboja Barat juga dikenal sebagai pusat suplai hidroponik dengan kapasitas mencapai 80 persen kebutuhan untuk pertanian di Bukit Merdeka. Capaian ini tidak terlepas dari pendampingan dan pengawasan yang telah dilakukan oleh Pemkab Kukar.
“Intinya kami akan terus melakukan pembinaan dan mengembangkan potensi lokal, tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat di wilayah ini,” ucapnya.
Menurutnya kombinasi sesama sektor UMKM dan pariwisata, kemudian didukung oleh pembangunan infrastruktur yang merata, maka akan mendorong kesejahteraan warga Samboja Darat secara berkelanjutan. (Adv)
(Sf/Lo)