Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
Produk UMKM Kecamatan samboja barat (foto: Juli Anha)
Tenggarong - Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kecamatan Samboja terus didorong agar bisa naik kelas.
Salah satunya dengan mengikuti program inovasi kabupaten, Level Up. Camat Samboja Barat, Burhanuddin mengatakan program ini difokuskan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM lokal di pasar online.
“Kami ingin UMKM Samboja Barat bisa semuanya naik kelas,” kata Burhanuddin, Sabtu (7/6/2025).
Pihaknya juga berkolaborasi dengan Otorita IKN dan platform Shopee untuk menyelenggarakan pelatihan digitalisasi UMKM, ada 50 pelaku UMKM Samboja Barat yang dilibatkan dalam pelatihan ini.
Ia menjelaskan para peserta pelatihan UMKM diberikan pembekalan terkait teknik pemasaran dan penjualan produk secara online.
"Jadi mereka diajarkan cara memasarkan produk secara digital. Ini bagian dari adaptasi terhadap era transformasi digital, mereka harus melek teknologi, kami nggak mau UMKM di sini ketinggalan pengetahuan,” jelasnya.
Selain itu pihaknya juga memfasilitasi 11 UMKM Samboja Barat untuk mengisi stan di kawasan rest area IKN. "Stan ini sudah digunakan untuk tempat promosi dan pemasaran produk UMKM Samboja Barat. Ini kesempatan untuk UMKM kita bisa dikenal luas oleh wisatawan,” ucapnya.
Ia berharap dengan langkah yang telah dilakukan mampu memperluas jangkauan pasar UMKM dari wilayah pesisir sehingga mampu mengangkat perekonomian masyarakat. (Adv)
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
Produk UMKM Kecamatan samboja barat (foto: Juli Anha)
Tenggarong - Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kecamatan Samboja terus didorong agar bisa naik kelas.
Salah satunya dengan mengikuti program inovasi kabupaten, Level Up. Camat Samboja Barat, Burhanuddin mengatakan program ini difokuskan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM lokal di pasar online.
“Kami ingin UMKM Samboja Barat bisa semuanya naik kelas,” kata Burhanuddin, Sabtu (7/6/2025).
Pihaknya juga berkolaborasi dengan Otorita IKN dan platform Shopee untuk menyelenggarakan pelatihan digitalisasi UMKM, ada 50 pelaku UMKM Samboja Barat yang dilibatkan dalam pelatihan ini.
Ia menjelaskan para peserta pelatihan UMKM diberikan pembekalan terkait teknik pemasaran dan penjualan produk secara online.
"Jadi mereka diajarkan cara memasarkan produk secara digital. Ini bagian dari adaptasi terhadap era transformasi digital, mereka harus melek teknologi, kami nggak mau UMKM di sini ketinggalan pengetahuan,” jelasnya.
Selain itu pihaknya juga memfasilitasi 11 UMKM Samboja Barat untuk mengisi stan di kawasan rest area IKN. "Stan ini sudah digunakan untuk tempat promosi dan pemasaran produk UMKM Samboja Barat. Ini kesempatan untuk UMKM kita bisa dikenal luas oleh wisatawan,” ucapnya.
Ia berharap dengan langkah yang telah dilakukan mampu memperluas jangkauan pasar UMKM dari wilayah pesisir sehingga mampu mengangkat perekonomian masyarakat. (Adv)
(Sf/Lo)