Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

    Rendi Solihin Tinjau Pembangunan Waterboom di Pulau Kumala, Ditarget Rampung 2026

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

    16 Agustus 2025 01:55 WIB

    Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)

    Tenggarong - Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin mengunjungi Pulau Kumala untuk meninjau pembangunan waterboom. 

    Pembangunan waterboom ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur pariwisata dan mengembalikan kejayaan Pulau Kumala sebagai destinasi wisata unggulan di Kukar.

    Wahana waterboom hampir selesai, tapi ada beberapa lagi yang perlu dikaji terkait tingkat keselamatan para pengunjung nantinya. Rendi optimis waterboom ini dapat menjadi ikon baru di Pulau Kumala dan meningkatkan jumlah wisatawan. 

    Pembangunan waterboom di Pulau Kumala juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, termasuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesempatan kerja baru. 

    Sementara Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Kukar, M Ridha Fatrianta menyebut penyelesaian waterboom ditargetkan pada 2026 mendatang.  

    Meskipun sempat tersendat oleh kendala teknis dan perubahan desain, pemerintah optimis proyek ini dapat selesai tepat waktu dan menjadi magnet baru wisata Kukar. 

    Ia menerangkan lahan waterboom ini seluas 3,2 hektare. Ada tiga tahap pengerjaan yang dilakukan dan kini telah memasuki tahap kajian terkait keamanan pengunjung.

    "Waterboom itu bisa menampung 1.000 kunjungan, tapi nanti pembatasan mungkin sekitar 500 kunjungan, ini terkait dengan aturan dan keselamatan pengunjung juga," ucapnya. 

    Kata dia, waterboom menyediakan beberapa wahana seperti kolam anak, playground anak dan dewasa, kolam arus dan kolam ombak. 

    "Target kita di 2026 sudah bisa difungsikan. Ada beberapa yang perlu kita persiapkan untuk para pengunjung. Kita harap tidak ada kendala seperti anggaran dan lainnya," tutupnya. (Adv)

    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

    Rendi Solihin Tinjau Pembangunan Waterboom di Pulau Kumala, Ditarget Rampung 2026

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

    16 Agustus 2025 01:55 WIB

    Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)

    Tenggarong - Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin mengunjungi Pulau Kumala untuk meninjau pembangunan waterboom. 

    Pembangunan waterboom ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur pariwisata dan mengembalikan kejayaan Pulau Kumala sebagai destinasi wisata unggulan di Kukar.

    Wahana waterboom hampir selesai, tapi ada beberapa lagi yang perlu dikaji terkait tingkat keselamatan para pengunjung nantinya. Rendi optimis waterboom ini dapat menjadi ikon baru di Pulau Kumala dan meningkatkan jumlah wisatawan. 

    Pembangunan waterboom di Pulau Kumala juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, termasuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesempatan kerja baru. 

    Sementara Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Kukar, M Ridha Fatrianta menyebut penyelesaian waterboom ditargetkan pada 2026 mendatang.  

    Meskipun sempat tersendat oleh kendala teknis dan perubahan desain, pemerintah optimis proyek ini dapat selesai tepat waktu dan menjadi magnet baru wisata Kukar. 

    Ia menerangkan lahan waterboom ini seluas 3,2 hektare. Ada tiga tahap pengerjaan yang dilakukan dan kini telah memasuki tahap kajian terkait keamanan pengunjung.

    "Waterboom itu bisa menampung 1.000 kunjungan, tapi nanti pembatasan mungkin sekitar 500 kunjungan, ini terkait dengan aturan dan keselamatan pengunjung juga," ucapnya. 

    Kata dia, waterboom menyediakan beberapa wahana seperti kolam anak, playground anak dan dewasa, kolam arus dan kolam ombak. 

    "Target kita di 2026 sudah bisa difungsikan. Ada beberapa yang perlu kita persiapkan untuk para pengunjung. Kita harap tidak ada kendala seperti anggaran dan lainnya," tutupnya. (Adv)

    (Sf/Lo)