Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

    Pimpin Kukar Bersholawat dan Doa Bersama, Gus Iqdam Puji Program GEMA

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

    25 Agustus 2025 03:04 WIB

    Ribuan masyarakat padati Stadion Aji Imbut, Kecamatan Tenggarong Seberang ikut Bersholawat dan Doa Bersama. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)

    Tenggarong - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali melaksanakan Kukar Bersholawat dan Doa Bersama di Stadion Aji Imbut, Kecamatan Tenggarong Seberang, Minggu (24/8/2025) malam. 

    Bagian dari perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) ini menghadirkan penceramah asal Blitar, Jawa Timur, yakni Muhammad Iqdam Kholid atau biasa dipanggil Gus Idham.

    Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri mengucapkan terima kasih kepada Gus Iqdam yang telah meluangkan waktu untuk hadir dan berkunjung, serta memberikan pelajaran ilmu agama kepada masyarakat Kukar. 

    Pada kegiatan ini, dirinya juga menyerahkan bantuan belanja hibah sebesar Rp500 juta dan beberapa alat berupa tongkat dan lainnya kepada penyandang disabilitas. 

    Aulia mengungkapkan masyarakat Kukar berkeinginan agar Gus Iqdam dapat terus dihadirkan dalam setiap kegiatan keagamaan maupun lainnya. 

    "Permintaan ini langsung saya sampaikan ke Gus Iqdam, masyarakat juga rupanya telah mengetahui pendakwah yang dikenal lucu, humoris dan mudah berbaur dengan semua kalangan ini untuk datang ke Tenggarong," ucapnya. 

    Sementara Gus Iqdam yang mendengar permintaan itu langsung menyetujui permintaan masyarakat untuk datang setiap tahun ke Kukar memberikan ceramah dan ilmu agama.
     
    Gus Idham juga memuji kerukunan masyarakat Kukar, beberapa momen telah dilalui saat berkeliling dengan Bupati Kukar, bertemu dengan para sesepuh dayak dan sungkem kepada Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Adji Muhammad Arifin. 

    "Saya salut dengan kerukunan masyarakat yang ada di Kukar, bahkan saya baru bertemu dengan orang dayak, ternyata mereka sangat ramah," ujarnya.  

    Kemudian, dirinya kembali memuji Program Gerakan Etam Mengaji (GEMA), setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Kukar diwajibkan untuk membaca Al-Qur’an. Bahkan kemampuan mengaji ini menjadi syarat seleksi jabatan pimpinan tinggi kepala dinas. 

    "Ini yang membuat saya penasaran dan hadir di Kukar, dengan program seperti ini kita selalu dekat dengan Allah. Ketika agama terus dikumandangkan dan tegakkan pasti akan mendapat kebaikan dan keberkahan bagi pemimpin dan masyarakatnya," ucap Gus Iqdam. 

    Selain itu, Gus Iqdam menegaskan agar Kukar terus menjaga kerukunan, menjaga kiai serta sinergitas dengan umara (pemerintahan) dan para ulama. 

    "Ketika kita tidak kenal dengan para ulama, kemudian tak mau mengaji maka hati akan keras, keberkahan pasti tidak akan berpihak," tegasnya. 

    Dirinya mendoakan semoga para generasi muda di Kukar bisa terus berakhlakul karimah atau mempunyai perilaku terpuji sesuai dengan ajaran agama Islam. (Adv)

    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

    Pimpin Kukar Bersholawat dan Doa Bersama, Gus Iqdam Puji Program GEMA

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

    25 Agustus 2025 03:04 WIB

    Ribuan masyarakat padati Stadion Aji Imbut, Kecamatan Tenggarong Seberang ikut Bersholawat dan Doa Bersama. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)

    Tenggarong - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali melaksanakan Kukar Bersholawat dan Doa Bersama di Stadion Aji Imbut, Kecamatan Tenggarong Seberang, Minggu (24/8/2025) malam. 

    Bagian dari perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) ini menghadirkan penceramah asal Blitar, Jawa Timur, yakni Muhammad Iqdam Kholid atau biasa dipanggil Gus Idham.

    Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri mengucapkan terima kasih kepada Gus Iqdam yang telah meluangkan waktu untuk hadir dan berkunjung, serta memberikan pelajaran ilmu agama kepada masyarakat Kukar. 

    Pada kegiatan ini, dirinya juga menyerahkan bantuan belanja hibah sebesar Rp500 juta dan beberapa alat berupa tongkat dan lainnya kepada penyandang disabilitas. 

    Aulia mengungkapkan masyarakat Kukar berkeinginan agar Gus Iqdam dapat terus dihadirkan dalam setiap kegiatan keagamaan maupun lainnya. 

    "Permintaan ini langsung saya sampaikan ke Gus Iqdam, masyarakat juga rupanya telah mengetahui pendakwah yang dikenal lucu, humoris dan mudah berbaur dengan semua kalangan ini untuk datang ke Tenggarong," ucapnya. 

    Sementara Gus Iqdam yang mendengar permintaan itu langsung menyetujui permintaan masyarakat untuk datang setiap tahun ke Kukar memberikan ceramah dan ilmu agama.
     
    Gus Idham juga memuji kerukunan masyarakat Kukar, beberapa momen telah dilalui saat berkeliling dengan Bupati Kukar, bertemu dengan para sesepuh dayak dan sungkem kepada Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Adji Muhammad Arifin. 

    "Saya salut dengan kerukunan masyarakat yang ada di Kukar, bahkan saya baru bertemu dengan orang dayak, ternyata mereka sangat ramah," ujarnya.  

    Kemudian, dirinya kembali memuji Program Gerakan Etam Mengaji (GEMA), setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Kukar diwajibkan untuk membaca Al-Qur’an. Bahkan kemampuan mengaji ini menjadi syarat seleksi jabatan pimpinan tinggi kepala dinas. 

    "Ini yang membuat saya penasaran dan hadir di Kukar, dengan program seperti ini kita selalu dekat dengan Allah. Ketika agama terus dikumandangkan dan tegakkan pasti akan mendapat kebaikan dan keberkahan bagi pemimpin dan masyarakatnya," ucap Gus Iqdam. 

    Selain itu, Gus Iqdam menegaskan agar Kukar terus menjaga kerukunan, menjaga kiai serta sinergitas dengan umara (pemerintahan) dan para ulama. 

    "Ketika kita tidak kenal dengan para ulama, kemudian tak mau mengaji maka hati akan keras, keberkahan pasti tidak akan berpihak," tegasnya. 

    Dirinya mendoakan semoga para generasi muda di Kukar bisa terus berakhlakul karimah atau mempunyai perilaku terpuji sesuai dengan ajaran agama Islam. (Adv)

    (Sf/Lo)