Tenggarong - Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) terpilih periode 2025-2030, Aulia Rahman Basri-Rendi Solihin menyampaikan pidato pertama visi dan misi, Senin (30/6/2025). 

Aulia didampingi Rendi langsung memaparkan visi dan misi yang nantinya akan dijalankan melalui program Kukar Idaman Terbaik. 

Aulia mengatakan visi dan misi yang akan dijalankan ini tujuannya untuk terwujudnya pusat perkembangan pariwisata dan industri hijau yang maju, sejahtera dan berkelanjutan.

Untuk mencapai misi ini, pihaknya merumuskan enam cita pembangunan Kukar Idaman Terbaik, yaitu desa dan kelurahan yang tangguh, ketahanan pangan yang aman dan terjangkau, Sumber Daya Manusia (SDM) yang religius dan kompetitif, layanan dasar yang mudah diakses, birokrasi profesional, serta lingkungan yang sehat dan lestari.

Kemudian ada lima misi strategis Kukar Idaman Terbaik yang meliputi pelayanan dasar yang berkualitas ekonomi non ekstraktif berbasis pertanian, wisata dan kreatif, pemerintahan digital dan Aparatur Sipil Negara (ASN) profesional, membangun karakter dan budaya lokal yang lestari, serta pembangunan wilayah yang adil dan merata.

Kata dia, wujud dari visi dan misi itu berada dalam program dedikasi unggulan. Pihaknya menghadirkan program pelayanan dasar yang nyata, seperti makan bergizi gratis bagi balita dan lansia, beasiswa tuntas satu Kartu Keluarga (KK) satu sarjana, rumah layak huni, pakaian sekolah gratis, layanan kesehatan cukup dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP). 

Kemudian mendorong ekonomi berkelanjutan melalui kredit tanpa bunga hingga Rp500 juta, bantuan bagi 100 ribu petani, nelayan dan peternak produktif, stimulus Rp100 juta untuk komunitas kreatif, revitalisasi pulau kumala dan destinasi wisata lokal, pemerintahan digital dan SDM unggul, Mal Pelayanan Publik (MPP) di setiap kecamatan, beasiswa S1-S3 untuk ASN potensial, peningkatan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) dan honorarium yang lebih adil. 

Lanjut dia, memperkuat identitas dan menjaga alam, dana RT sebesar Rp150 juta per tahun dan ditambah Rp1 juta rupiah per KK, insentif untuk guru ngaji, imam dan tokoh agama, Tempat Pengolahan Sampah (TPS) dengan prinsip Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (mendaur ulang) dan ramah lingkungan, pemerataan pembangunan hingga pelosok desa dan Rp100 miliar per tahun untuk kawasan perdesaan, internet desa gratis, penataan permukiman pinggir sungai serta program terang kampungku.

Ia mengungkap semua program ini akan dijalankan dengan prinsip sinergi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas dan media. 

Sementara kolaborasi anggaran nantinya akan menggunakan APBD, APBN Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) serta CSR perusahaan yang berada di Kukar. "Kita akan kawal melalui lurah dan kepala desa di setiap wilayah di Kukar," ujarnya. 

Ia berkomitmen akan mewujudkan Kukar Idaman Terbaik, melanjutkan keberhasilan yang telah dilakukan melalui Program Kukar Idaman sebelumnya, serta menghadirkan kemajuan untuk Kukar. (Adv)

(Sf/Lo)