Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
Kawasan Pujasera Tenggarong. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen mempercepat pembangunan Pujasera di kawasan Tuah Himba, Kecamatan Tenggarong agar tidak terbengkalai.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wiyono mengatakan Pujasera akan menjadi pusat wadah wisata baru dan sentra kuliner.
Ia menyebut konsep Pujasera ini tidak hanya estetis, pemerintah telah mengatur fungsi dan manfaat seperti penyediaan area makan yang nyaman dan multifungsi bagi masyarakat.
“Intinya tahun ini akan selesai dan dapat segera difungsikan sebagai destinasi wisata keluarga,” kata Wiyono, Kamis (11/9/2025).
Kata dia, lapak-lapak yang telah disediakan nantinya akan dimanfaatkan oleh pelaku usaha mikro yang telah terdaftar di DiskopUKM Kukar.
“Kita masih dikoordinasikan terkait pengelolaannya OPD mana yang akan terjun ke lapangan mengawasi kawasan itu,” ujarnya.
Wiyono menambahkan penyelesaian Pujasera juga untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat bagunan yang lama tidak berfungsi.
“Kalau tidak segera digunakan fasilitasnya bisa rusak dan kelihatan kumuh,” ucapnya.
Dirinya berharap dapat menciptakan magnet wisata baru, sekaligus membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk berkembang di ruang publik yang layak. (Adv)
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
Kawasan Pujasera Tenggarong. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen mempercepat pembangunan Pujasera di kawasan Tuah Himba, Kecamatan Tenggarong agar tidak terbengkalai.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wiyono mengatakan Pujasera akan menjadi pusat wadah wisata baru dan sentra kuliner.
Ia menyebut konsep Pujasera ini tidak hanya estetis, pemerintah telah mengatur fungsi dan manfaat seperti penyediaan area makan yang nyaman dan multifungsi bagi masyarakat.
“Intinya tahun ini akan selesai dan dapat segera difungsikan sebagai destinasi wisata keluarga,” kata Wiyono, Kamis (11/9/2025).
Kata dia, lapak-lapak yang telah disediakan nantinya akan dimanfaatkan oleh pelaku usaha mikro yang telah terdaftar di DiskopUKM Kukar.
“Kita masih dikoordinasikan terkait pengelolaannya OPD mana yang akan terjun ke lapangan mengawasi kawasan itu,” ujarnya.
Wiyono menambahkan penyelesaian Pujasera juga untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat bagunan yang lama tidak berfungsi.
“Kalau tidak segera digunakan fasilitasnya bisa rusak dan kelihatan kumuh,” ucapnya.
Dirinya berharap dapat menciptakan magnet wisata baru, sekaligus membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk berkembang di ruang publik yang layak. (Adv)
(Sf/Lo)