Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab Kukar, Dafip Haryanto. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memberi pelatihan pendampingan sertifikasi halal yang digelar di Pendopo Wakil Bupati Kukar, Kamis (19/6/2025).
Kegiatan ini melibatkan Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI), Kementerian Agama (Kemenag) dan sejumlah stakeholder terkait.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab Kukar, Dafip Haryanto mengatakan puluhan penyuluh agama dari 20 kecamatan di Kukar turut berpartisipasi.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para penyuluh agama dalam mendampingi proses sertifikasi halal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kukar.
"Pelatihan dilakukan untuk mendukung gerakan nasional sertifikasi halal. Para penyuluh agama ini punya peran penting untuk memberi pemahaman dan pendampingan kepada pelaku UMKM terkait pentingnya kehalalan produk,” kata Dafip.
Kata dia, sertifikasi halal bagi produk UMKM penting untuk memberikan jaminan kehalalan kepada konsumen, terutama muslim. Sertifikasi halal juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, memperluas pasar dan memberikan nilai tambah produk UMKM.
Sementara materi yang diberikan dalam pelatihan ini mencakup prinsip dasar sertifikasi halal, regulasi dan standar halal di Indonesia.
Pendekatan berbasis pendampingan oleh penyuluh agama sangat penting sekali dalam memperluas jangkauan edukasi halal di kalangan pelaku UMKM.
“Semoga dengan adanya pelatihan ini semakin banyak UMKM Kukar yang tersertifikasi halal, sehingga produk lokal punya daya saing di pasar yang lebih luas,” harapnya.
Sertifikasi halal bukan sekadar label, tetapi komitmen dalam menjamin produk makanan dan minuman, sesuai dengan syariat Islam. (Adv)
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab Kukar, Dafip Haryanto. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memberi pelatihan pendampingan sertifikasi halal yang digelar di Pendopo Wakil Bupati Kukar, Kamis (19/6/2025).
Kegiatan ini melibatkan Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI), Kementerian Agama (Kemenag) dan sejumlah stakeholder terkait.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab Kukar, Dafip Haryanto mengatakan puluhan penyuluh agama dari 20 kecamatan di Kukar turut berpartisipasi.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para penyuluh agama dalam mendampingi proses sertifikasi halal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kukar.
"Pelatihan dilakukan untuk mendukung gerakan nasional sertifikasi halal. Para penyuluh agama ini punya peran penting untuk memberi pemahaman dan pendampingan kepada pelaku UMKM terkait pentingnya kehalalan produk,” kata Dafip.
Kata dia, sertifikasi halal bagi produk UMKM penting untuk memberikan jaminan kehalalan kepada konsumen, terutama muslim. Sertifikasi halal juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, memperluas pasar dan memberikan nilai tambah produk UMKM.
Sementara materi yang diberikan dalam pelatihan ini mencakup prinsip dasar sertifikasi halal, regulasi dan standar halal di Indonesia.
Pendekatan berbasis pendampingan oleh penyuluh agama sangat penting sekali dalam memperluas jangkauan edukasi halal di kalangan pelaku UMKM.
“Semoga dengan adanya pelatihan ini semakin banyak UMKM Kukar yang tersertifikasi halal, sehingga produk lokal punya daya saing di pasar yang lebih luas,” harapnya.
Sertifikasi halal bukan sekadar label, tetapi komitmen dalam menjamin produk makanan dan minuman, sesuai dengan syariat Islam. (Adv)
(Sf/Lo)