Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
Embung Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu. (Foto: M.anshori/Seputarfakta.com)
Tengahrong - Pemerintah Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu mulai melakukan penataan lokasi wisata embung di RT 08 untuk menyambut Festival yang akan dilaksanakan pada Agustus 2025 mendatang.
Kepala Desa Sumber Sari, Sutarno mengatakan penataan kawasan embung akan dilakukan secara gotong royong, melibatkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dewi Arum dan mahasiswa KKN Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta).
"Kita libatkan mahasiswa, mereka berperan aktif mendukung proses pembenahan fasilitas dasar akses jalan, taman, area joging dan tempat santai," kata Sutarno, Senin (15/7/2025).
Ia menyebut konsep Festival Embung nantinya akan memadukan keindahan alam dengan suasana pasar tradisional. Tujuannya untuk memberi ruang promosi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal yang akan menjual jajanan khas daerah.
Kemudian beberapa spot foto juga tengah disiapkan untuk menambah daya tarik pengunjung. “Jadi ini seperti wisata alam dan nuansa pasar tradisional akan menghidupkan suasana festival itu,” sebutnya.
Lokasi embung dianggap cukup layak untuk menerima banyaknya kunjungan wisatawan. Tapi beberapa fasilitas masih dalam proses perbaikan.
Ia mengungkapkan Dinas Pariwisata (Dispar) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kukar juga memberikan dukungan terhadap pengembangan kawasan tersebut.
Pengelolaan embung akan dipercayakan kepada Pokdarwis Dewi Arum yang juga menjadi motor penggerak dalam pengembangan potensi lokal desa.
"Festival Embung bukan hanya agenda musiman, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk menjadikan Sumber Sari sebagai desa wisata," pungkasnya. (Adv)
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
Embung Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu. (Foto: M.anshori/Seputarfakta.com)
Tengahrong - Pemerintah Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu mulai melakukan penataan lokasi wisata embung di RT 08 untuk menyambut Festival yang akan dilaksanakan pada Agustus 2025 mendatang.
Kepala Desa Sumber Sari, Sutarno mengatakan penataan kawasan embung akan dilakukan secara gotong royong, melibatkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dewi Arum dan mahasiswa KKN Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta).
"Kita libatkan mahasiswa, mereka berperan aktif mendukung proses pembenahan fasilitas dasar akses jalan, taman, area joging dan tempat santai," kata Sutarno, Senin (15/7/2025).
Ia menyebut konsep Festival Embung nantinya akan memadukan keindahan alam dengan suasana pasar tradisional. Tujuannya untuk memberi ruang promosi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal yang akan menjual jajanan khas daerah.
Kemudian beberapa spot foto juga tengah disiapkan untuk menambah daya tarik pengunjung. “Jadi ini seperti wisata alam dan nuansa pasar tradisional akan menghidupkan suasana festival itu,” sebutnya.
Lokasi embung dianggap cukup layak untuk menerima banyaknya kunjungan wisatawan. Tapi beberapa fasilitas masih dalam proses perbaikan.
Ia mengungkapkan Dinas Pariwisata (Dispar) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kukar juga memberikan dukungan terhadap pengembangan kawasan tersebut.
Pengelolaan embung akan dipercayakan kepada Pokdarwis Dewi Arum yang juga menjadi motor penggerak dalam pengembangan potensi lokal desa.
"Festival Embung bukan hanya agenda musiman, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk menjadikan Sumber Sari sebagai desa wisata," pungkasnya. (Adv)
(Sf/Lo)