Tenggarong - Pesta adat Erau 2025 akan digelar pada 21–29 September dengan deretan agenda budaya yang selalu menjadi magnet wisatawan untuk datang menyaksikan adat budaya Kutai.

Dalam kegiatan adat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai penyelenggara akan mendatangkan tamu dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (RI) yang dijadwalkan hadir langsung pada 28 September mendatang.

“Jadi mereka nanti akan melihat seluruh kegiatan pesta adat dan kebudayaan yang kita tampilkan, ini bagus untuk perkembangan adat dan budaya kita, sehingga wisatawan dari luar juga dapat mengenal Kutai,” kata Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, Rabu (10/9/2025).

Ia menegaskan, terkait adat sakral, sepenuhnya tetap menjadi ranah Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Disdikbud Kukar hanya mengambil bagian teknis, mulai dari pengamanan, kebersihan, expo dan olahraga tradisional (oltrad). 

“Kami pastikan tidak akan masuk ke ranah sakral, itu pihak kesultanan yang mengatur. Kami hanya memastikan acara bisa berjalan lancar,” tegas Thauhid.

Ia menilai dengan hadirnya Menteri Pariwisata di acara Belimbur diharapkan Erau bisa makin terangkat di tingkat nasional.

“Dukungan dari pusat ini mudah-mudahan bisa membuat kegiatan Erau makin dikenal dan dapat mendongkrak pariwisata Kukar,” ucapnya. 

Disdikbud Kukar memastikan seluruh rangkaian Erau Adat Kutai 2025 sudah dibahas pada rapat beberapa waktu lalu. 

“Semua sudah final mulai dari logo, tema, hingga rundown acara kepada publik dengan mengundang media lokal, nasional, hingga internasional juga sudah dipastikan sesuai rencana kita," ungkapnya. 

Kemudian beberapa cabang oltrad juga tengah disiapkan untuk memeriahkan pesta Erau. "Di bidang oltrad kami masih menunggu penyesuaian venue. Kami ingin semuanya bisa terlaksana dengan baik sesuai harapan," 

Dirinya mengajak seluruh masyarakat ikut serta menyukseskan penyelenggaraan Erau 2025. (Adv)

(Sf/Lo)