Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
Tarian Hudoq pada pembukaan Lanjong Art Festival (LAF) 2025. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri menyebut Lonjong Art Festival (LAF) ke-6 sebagai ruang alternatif untuk pertemuan pikiran, eksperimentasi dan kolaborasi bagi seniman nasional maupun internasional.
Kegiatan LAF yang digelar selama sepekan sejak 22-28 Agustus 2025 mendatang ini dirangkai dengan Ekshibisi, Workshop, Sarasehan, Kolaborasi, hingga Kompetisi Teater tingkat Nasional.
Aulia mengatakan, LAF menjadi momentum penguatan kembali ekosistem seni peran dan pertunjukan di Kukar, yang merupakan manifestasi komitmen Yayasan Seni Lanjong Indonesia untuk memantik semangat para seniman agar terus berkarya.
Momentum ini juga menjadi wadah pertemuan antara maestro senior dengan para seniman muda.
“Tentu dengan adanya kegiatan ini mata rantai kreativitas tidak akan terputus dan ekosistem seni pertunjukan Kukar terus melahirkan talenta-talenta baru,” kata Aulia, Sabtu (23/8/2025).
Kata dia, Pemkab Kukar memiliki komitmen penuh untuk mendukung pengembangan sektor ekonomi kreatif.
Festival ini akan menjadi wadah yang representatif karena menyediakan wadah bagi para seniman lokal untuk berinteraksi, bertukar gagasan dan berkolaborasi dengan para pegiat seni dari tingkat nasional hingga internasional.
“Pemerintah daerah mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini, tentu saya juga ingin Kukar dapat menjadi sebagai episentrum kreativitas seni pertunjukan yang diperhitungkan di kancah nasional dan internasional,” ujarnya.
Dirinya berharap LAF 2025 dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan para seniman serta masyarakat secara keseluruhan. (Adv)
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
Tarian Hudoq pada pembukaan Lanjong Art Festival (LAF) 2025. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri menyebut Lonjong Art Festival (LAF) ke-6 sebagai ruang alternatif untuk pertemuan pikiran, eksperimentasi dan kolaborasi bagi seniman nasional maupun internasional.
Kegiatan LAF yang digelar selama sepekan sejak 22-28 Agustus 2025 mendatang ini dirangkai dengan Ekshibisi, Workshop, Sarasehan, Kolaborasi, hingga Kompetisi Teater tingkat Nasional.
Aulia mengatakan, LAF menjadi momentum penguatan kembali ekosistem seni peran dan pertunjukan di Kukar, yang merupakan manifestasi komitmen Yayasan Seni Lanjong Indonesia untuk memantik semangat para seniman agar terus berkarya.
Momentum ini juga menjadi wadah pertemuan antara maestro senior dengan para seniman muda.
“Tentu dengan adanya kegiatan ini mata rantai kreativitas tidak akan terputus dan ekosistem seni pertunjukan Kukar terus melahirkan talenta-talenta baru,” kata Aulia, Sabtu (23/8/2025).
Kata dia, Pemkab Kukar memiliki komitmen penuh untuk mendukung pengembangan sektor ekonomi kreatif.
Festival ini akan menjadi wadah yang representatif karena menyediakan wadah bagi para seniman lokal untuk berinteraksi, bertukar gagasan dan berkolaborasi dengan para pegiat seni dari tingkat nasional hingga internasional.
“Pemerintah daerah mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini, tentu saya juga ingin Kukar dapat menjadi sebagai episentrum kreativitas seni pertunjukan yang diperhitungkan di kancah nasional dan internasional,” ujarnya.
Dirinya berharap LAF 2025 dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan para seniman serta masyarakat secara keseluruhan. (Adv)
(Sf/Lo)