Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
Puluhan ribu penonton padati Kota Bangun Festival Volume II. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Kota Bangun Festival Volume II yang dilaksanakan di eks Lapangan Pesawat Kecamatan Kota Bangun resmi ditutup.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar), Arianto mengatakan perhelatan akbar ini bukan sekadar ajang pelestarian budaya, tapi juga penggerak roda perekonomian rakyat.
"Ini bentuk kepedulian kita pada kemajuan pariwisata lokal, inovasi ekonomi kreatif dan penguatan ekonomi kerakyatan," kata Arianto, Kamis (26/6/2025).
Selama tiga hari Kota Bangun penuh kemeriahan, ada sekitar 10.000 orang memadati eks Lapangan Pesawat itu untuk menyaksikan kesenian musik band dan tarian lokal hingga nasional.
Festival ini tentu bukan hanya tentang hiburan, melainkan semangat kebersamaan yang mampu melahirkan sebuah panggung kaya makna, mengangkat martabat budaya dan merangkai nilai-nilai luhur. Di jantung Kecamatan Kota Bangun, yaitu Desa Kota Bangun Ulu, masyarakat menyaksikan semangat kolaborasi antarwilayah.
"Saya sangat bangga ketika ada pelaku UMKM mengaku kalau festival ini membawa berkah, saya juga apresiasi panitia yang begitu gigih merangkul bakat-bakat dari seluruh penjuru hulu Kukar. Dari Muara Wis hingga Kenohan, termasuk Kota Bangun Darat dan Muara Kaman," ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, pelaku UMKM bisa meraup ratusan ribu bahkan jutaan rupiah dalam satu hari. "Sebenarnya ini tujuan utamanya, mengangkat ekonomi masyarakat lokal," ungkapnya.
Kata dia, pada kegiatan ini talenta-talenta muda juga diberikan ruang untuk bersinar. Bahkan keterlibatan aktif dari berbagai sekolah menunjukkan komitmen untuk menumbuhkan tunas-tunas kreatif di masa depan. Festival ini cermin dari mozaik budaya Kukar yang begitu beragam dan mempesona.
Arianto juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Kota Bangun, Kekraf, para panitia, para seniman, musisi, pelaku UMKM, para talen, serta seluruh masyarakat yang telah hadir dan mendukung terselenggaranya acara ini.
"Saya ingin kebersamaan yang telah terjalin bisa terus dijaga. Melihat antusias dan keterlibatan penuh para talent, insyaallah Koba Fest Vol III akan dilaksanakan kembali di tahun mendatang," tutupnya. (Adv)
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
Puluhan ribu penonton padati Kota Bangun Festival Volume II. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Kota Bangun Festival Volume II yang dilaksanakan di eks Lapangan Pesawat Kecamatan Kota Bangun resmi ditutup.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar), Arianto mengatakan perhelatan akbar ini bukan sekadar ajang pelestarian budaya, tapi juga penggerak roda perekonomian rakyat.
"Ini bentuk kepedulian kita pada kemajuan pariwisata lokal, inovasi ekonomi kreatif dan penguatan ekonomi kerakyatan," kata Arianto, Kamis (26/6/2025).
Selama tiga hari Kota Bangun penuh kemeriahan, ada sekitar 10.000 orang memadati eks Lapangan Pesawat itu untuk menyaksikan kesenian musik band dan tarian lokal hingga nasional.
Festival ini tentu bukan hanya tentang hiburan, melainkan semangat kebersamaan yang mampu melahirkan sebuah panggung kaya makna, mengangkat martabat budaya dan merangkai nilai-nilai luhur. Di jantung Kecamatan Kota Bangun, yaitu Desa Kota Bangun Ulu, masyarakat menyaksikan semangat kolaborasi antarwilayah.
"Saya sangat bangga ketika ada pelaku UMKM mengaku kalau festival ini membawa berkah, saya juga apresiasi panitia yang begitu gigih merangkul bakat-bakat dari seluruh penjuru hulu Kukar. Dari Muara Wis hingga Kenohan, termasuk Kota Bangun Darat dan Muara Kaman," ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, pelaku UMKM bisa meraup ratusan ribu bahkan jutaan rupiah dalam satu hari. "Sebenarnya ini tujuan utamanya, mengangkat ekonomi masyarakat lokal," ungkapnya.
Kata dia, pada kegiatan ini talenta-talenta muda juga diberikan ruang untuk bersinar. Bahkan keterlibatan aktif dari berbagai sekolah menunjukkan komitmen untuk menumbuhkan tunas-tunas kreatif di masa depan. Festival ini cermin dari mozaik budaya Kukar yang begitu beragam dan mempesona.
Arianto juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Kota Bangun, Kekraf, para panitia, para seniman, musisi, pelaku UMKM, para talen, serta seluruh masyarakat yang telah hadir dan mendukung terselenggaranya acara ini.
"Saya ingin kebersamaan yang telah terjalin bisa terus dijaga. Melihat antusias dan keterlibatan penuh para talent, insyaallah Koba Fest Vol III akan dilaksanakan kembali di tahun mendatang," tutupnya. (Adv)
(Sf/Lo)