Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
Haul jamak Raja dan Sultan Kutai Kartanegara di Kedaton Kutai Kartanegara ing Martadipura, Kecamatan Tenggarong. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura kembali menggelar haul jamak para sultan dan kerabat menjelang peringatan Hari Jadi ke-243 Kota Tenggarong dan pelaksanaan Erau Adat Kutai, Rabu (17/9/2025).
Kegiatan ini merupakan sebuah tradisi sakral yang mengakar kuat dalam agenda tahunan kesultanan.
Prosesi acara meliputi pembacaan Surah Yasin, Tahlil dan Doa Arwah Jamak, diniatkan sebagai perantara pahala kepada arwah para raja dan sultan yang telah wafat.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kukar, Ahyani Fadianur Diani mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar mendukung sepenuhnya tradisi Haul Jamak sebagai momentum untuk merefleksikan kembali jasa dan warisan para raja dan sultan pendahulu.
"Mereka tak hanya dikenang sebagai pemimpin kita, tetapi juga sebagai para pendiri dan pembangun yang meletakkan fondasi bagi Kota Tenggarong dan peradaban Kutai Kartanegara," kata Ahyani.
Dengan mendoakan para leluhur, segala amal jariyah dan kontribusi para raja dan sultan dalam membangun daerah ini dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
Ahyani menyebut, kegiatan haul ini menjadi jembatan spiritual yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini, meneguhkan kembali ikatan sejarah, serta menjadi pengingat bahwa kemajuan yang dinikmati adalah buah dari jerih payah para pendahulu yang patut dihormati dan didoakan.
"Saya mendoakan semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan, kekuatan dan kemudahan bagi kita semua," tutupnya. (Adv)
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara
Haul jamak Raja dan Sultan Kutai Kartanegara di Kedaton Kutai Kartanegara ing Martadipura, Kecamatan Tenggarong. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura kembali menggelar haul jamak para sultan dan kerabat menjelang peringatan Hari Jadi ke-243 Kota Tenggarong dan pelaksanaan Erau Adat Kutai, Rabu (17/9/2025).
Kegiatan ini merupakan sebuah tradisi sakral yang mengakar kuat dalam agenda tahunan kesultanan.
Prosesi acara meliputi pembacaan Surah Yasin, Tahlil dan Doa Arwah Jamak, diniatkan sebagai perantara pahala kepada arwah para raja dan sultan yang telah wafat.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kukar, Ahyani Fadianur Diani mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar mendukung sepenuhnya tradisi Haul Jamak sebagai momentum untuk merefleksikan kembali jasa dan warisan para raja dan sultan pendahulu.
"Mereka tak hanya dikenang sebagai pemimpin kita, tetapi juga sebagai para pendiri dan pembangun yang meletakkan fondasi bagi Kota Tenggarong dan peradaban Kutai Kartanegara," kata Ahyani.
Dengan mendoakan para leluhur, segala amal jariyah dan kontribusi para raja dan sultan dalam membangun daerah ini dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
Ahyani menyebut, kegiatan haul ini menjadi jembatan spiritual yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini, meneguhkan kembali ikatan sejarah, serta menjadi pengingat bahwa kemajuan yang dinikmati adalah buah dari jerih payah para pendahulu yang patut dihormati dan didoakan.
"Saya mendoakan semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan, kekuatan dan kemudahan bagi kita semua," tutupnya. (Adv)
(Sf/Lo)