Tenggarong - Pemerintah Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), akan melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur di sektor pertanian sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal. 

Lahan dengan luas hampir 600 hektare dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi Sebulu sebagai sentra pangan.

Camat Sebulu, Edy Fachruddin mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pembangunan jalan pertanian penghubung antara Sebulu dan Muara Kaman pada 2025 ini. Untuk mempercepat proses pengerjaan proyek tersebut akan melibatkan personel TNI 

“Jalan pertanian sangat penting untuk mendistribusikan hasil panen. Akses jalan juga harus bagus,” kata Edy, Minggu (29/6/2025).

Ia menjelaskan, dengan infrastruktur yang lebih baik, petani akan lebih mudah memperluas jangkauan pasar. 

Tak hanya itu, Pemerintah Kecamatan juga memperhatikan sektor lingkungan melalui program pengelolaan sampah. Kini, Sebulu telah memiliki dua truk, satu pickup, dan dua unit roda tiga, meski dua kendaraan dalam kondisi rusak.

“Ini kendala di operasional, terutama karena dua armada pengangkut mengalami kerusakan, tentu berdampak pada jadwal pengangkutan sampah di beberapa titik,” jelasnya.

Dirinya menegaskan, upaya perbaikan dan pembangunan akan terus dilakukan, pihaknya juga akan mengajukan tambahan dukungan kepada Pemkab Kukar agar layanan publik dapat ditingkatkan, baik di sektor pertanian maupun pengelolaan sampah.

"Partisipasi masyarakat dalam memelihara dan mendukung infrastruktur yang sudah dibangun sangat penting," sebutnya.

Selain itu, Kecamatan Sebulu juga akan fokus memperkuat sarana dan prasarana yang mendukung sektor strategis, sehingga pertanian bisa menjadi motor utama pemulihan dan penguatan ekonomi daerah.

“Dengan potensi yang ada dan kerja sama semua pihak kami yakin Sebulu akan tumbuh menjadi kecamatan berkembang, mandiri dan berdaya saing,” pungkasnya. (Adv)

(Sf/Rs)