Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

    Damkar Kukar Tanggapi 900 Laporan Non-Kebakaran, Dorong Penguatan Alat dan SDM

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

    03 Juli 2025 08:06 WIB

    Apel siaga Disdamkar Matan Kukar. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)

    Tenggarong - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen untuk selalu merespons berbagai laporan masyarakat terkait penyelamatan non-kebakaran.

    “Anggota selalu siap siaga 24 jam. Apa pun bentuk laporan dari masyarakat harus direspons, Karena mereka menghubungi kami dan benar-benar membutuhkan bantuan," kata Kepala Disdamkar Matan Kukar, Fida Hurasani, Kamis (3/7/2025).

    Ia menilai permintaan bantuan penyelamatan hewan yang terjebak, pohon tumbang, bahkan memasang tabung gas merupakan bagian dari pelayanan yang dianggap wajar. 

    “Kalau masyarakat lapor ke Damkar, itu karena mereka memang tidak sanggup sendiri. Tidak ada yang berlebihan dalam penyelamatan makhluk hidup,” ujarnya. 

    Kata dia, masyarakat bisa menghubungi Damkar melalui layanan darurat 112. Semua laporan yang masuk dicatat secara sistematis dan tidak ada penanganan yang asal-asalan. Hingga pertengahan 2025, Disdamkarmatan Kukar telah menangani 900 laporan non-kebakaran.

    Dirinya menegaskan, penyelamatan non-kebakaran merupakan bagian dari tugas Damkar, sesuai nomenklatur dinas, pemadam kebakaran dan penyelamatan. 

    “Penyelamatan itu mencakup kebakaran dan non-kebakaran. Kalau bisa dicegah sebelum ada korban, itu jauh lebih baik,” katanya.

    Sementara, meski tidak semua petugas memiliki keterampilan khusus seperti menyelam atau menangani kebakaran tipe tertentu, sistem shift dan on-call personel diterapkan. 

    “Kalau ada kejadian besar dan yang piket tidak punya skill khusus, kita hubungi petugas off-duty. Mereka tetap on-call dan siap datang kapan pun,” ucap Fida.

    Sementara, kini Damkar Kukar juga terus melakukan pembinaan internal untuk menggali bakat dan mengembangkan kemampuan petugas, termasuk kemampuan menyelam dan penanganan teknis kebakaran.

    Untuk menunjang operasional, pihaknya juga telah mengajukan pengadaan satu unit kendaraan rescue (Heavy Duty Truck) lengkap dengan alat berat darat, air, dan udara, termasuk crane berkapasitas 4–6 ton. 

    “Alat ini penting, misalnya untuk mengangkat mobil yang terperosok. Saat ini kami belum punya,” ungkapnya.

    Selain itu, Damkar Kukar juga mengusulkan pembangunan pos pemadam baru di Kecamatan Kota Bangun Darat dan Muara Wis, melengkapi kecamatan lain yang sudah memiliki pos.

    "Kami berharap Damkar Matan ini bukan sekadar pemadam kebakaran saja, tetapi juga representasi negara dalam bentuk paling nyata bagi masyarakat," pungkasnya. (Adv)

    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

    Damkar Kukar Tanggapi 900 Laporan Non-Kebakaran, Dorong Penguatan Alat dan SDM

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

    03 Juli 2025 08:06 WIB

    Apel siaga Disdamkar Matan Kukar. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)

    Tenggarong - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen untuk selalu merespons berbagai laporan masyarakat terkait penyelamatan non-kebakaran.

    “Anggota selalu siap siaga 24 jam. Apa pun bentuk laporan dari masyarakat harus direspons, Karena mereka menghubungi kami dan benar-benar membutuhkan bantuan," kata Kepala Disdamkar Matan Kukar, Fida Hurasani, Kamis (3/7/2025).

    Ia menilai permintaan bantuan penyelamatan hewan yang terjebak, pohon tumbang, bahkan memasang tabung gas merupakan bagian dari pelayanan yang dianggap wajar. 

    “Kalau masyarakat lapor ke Damkar, itu karena mereka memang tidak sanggup sendiri. Tidak ada yang berlebihan dalam penyelamatan makhluk hidup,” ujarnya. 

    Kata dia, masyarakat bisa menghubungi Damkar melalui layanan darurat 112. Semua laporan yang masuk dicatat secara sistematis dan tidak ada penanganan yang asal-asalan. Hingga pertengahan 2025, Disdamkarmatan Kukar telah menangani 900 laporan non-kebakaran.

    Dirinya menegaskan, penyelamatan non-kebakaran merupakan bagian dari tugas Damkar, sesuai nomenklatur dinas, pemadam kebakaran dan penyelamatan. 

    “Penyelamatan itu mencakup kebakaran dan non-kebakaran. Kalau bisa dicegah sebelum ada korban, itu jauh lebih baik,” katanya.

    Sementara, meski tidak semua petugas memiliki keterampilan khusus seperti menyelam atau menangani kebakaran tipe tertentu, sistem shift dan on-call personel diterapkan. 

    “Kalau ada kejadian besar dan yang piket tidak punya skill khusus, kita hubungi petugas off-duty. Mereka tetap on-call dan siap datang kapan pun,” ucap Fida.

    Sementara, kini Damkar Kukar juga terus melakukan pembinaan internal untuk menggali bakat dan mengembangkan kemampuan petugas, termasuk kemampuan menyelam dan penanganan teknis kebakaran.

    Untuk menunjang operasional, pihaknya juga telah mengajukan pengadaan satu unit kendaraan rescue (Heavy Duty Truck) lengkap dengan alat berat darat, air, dan udara, termasuk crane berkapasitas 4–6 ton. 

    “Alat ini penting, misalnya untuk mengangkat mobil yang terperosok. Saat ini kami belum punya,” ungkapnya.

    Selain itu, Damkar Kukar juga mengusulkan pembangunan pos pemadam baru di Kecamatan Kota Bangun Darat dan Muara Wis, melengkapi kecamatan lain yang sudah memiliki pos.

    "Kami berharap Damkar Matan ini bukan sekadar pemadam kebakaran saja, tetapi juga representasi negara dalam bentuk paling nyata bagi masyarakat," pungkasnya. (Adv)

    (Sf/Lo)