Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

    Bupati Cup 2025 Ditutup, Muara Badak Juara Usai Tumbangkan Tenggarong Lewat Adu Penalti

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

    27 September 2025 01:14 WIB

    Penyerahan piala kepada Tim Muara Badak pemenang Bupati Cup 2025. (Foto: M.anshori/Seputarfakta.com)

    Tenggarong - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri resmi menutup Bupati Cup 2025 di Stadion Rondong Demang, Sabtu (27/9/2025).

    Pertandingan final antara Tenggarong dan Muara Badak juga menjadi puncak acara yang sangat dinantikan. Kedua tim telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam merebutkan gelar juara pertama.

    Suasana pertandingan sangat meriah dengan dukungan dari kedua suporter yang hadir untuk mendukung tim kebanggaannya berlaga. 

    Pertandingan ini juga menjadi ajang untuk menunjukkan bakat dan keterampilan para pemain, serta menjadi momen penting dalam kompetisi. 

    Awalnya Muara Badak tertinggal 1-0. Tenggarong berhasil mendominasi permainan, jual beli serangan pun terjadi pada babak pertama, namun hingga peluit dibunyikan skor tidak berubah.

    Memasuki babak kedua, Muara Badak langsung menggempur dan beberapa kali mengancam pertahanan Tenggarong hingga akhirnya berhasil menyamakan kedudukan, skor berubah 1-1. Merasa terancam, Tenggarong mulai menaikkan tensi permainan, namun tidak mampu menambah skor. 

    Hingga babak kedua usai, kedudukan 1-1 tidak berubah dan dilanjutkan dengan drama adu penalti. Pada kesempatan ini, Muara Badak tidak menyia-nyiakan kesempatan dan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 4-3. 

    Aulia mengatakan Bupati Cup bukan sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan panggung untuk menjaring bibit unggul pesepak bola yang berpotensi membawa nama Kukar ke level lebih tinggi.

    “Bupati Cup sudah kita gelar kembali. Ini salah satu ajang kebanggaan masyarakat Kukar, sekaligus tempat mencari talenta muda yang nantinya bisa membawa nama daerah,” kata Aulia.

    Pemkab melalui Dispora Kukar telah menargetkan Bupati Cup menjadi ajang besar, setara dengan Festival Erau. Dengan strategi seperti ini, antusiasme masyarakat semakin tinggi dan sepak bola menjadi lebih hidup.

    Turnamen ini juga menjadi momen sinergi antara pemerintah daerah, klub lokal dan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kukar. Kolaborasi ini penting untuk menyatukan langkah dalam pembinaan olahraga secara menyeluruh.

    “Semakin sering event seperti ini digelar, semakin besar peluang para pemuda berbakat kita untuk tampil,” ujarnya.

    Untuk menjamin kualitas penyelenggaraan, pihaknya telah mendorong Askab PSSI Kukar berperan aktif dalam manajemen teknis turnamen. Sinergi seperti ini dinilai mampu membawa Bupati Cup menjadi ajang bergengsi dan profesional di tingkat kabupaten.

    “Ini komitmen pemerintah dalam memfasilitasi dan melakukan pembinaan sepak bola dari level paling bawah. Dengan Harapan, Bupati Cup bisa terus berkembang dan jadi kebanggaan kita semua,” pungkasnya. (Adv)

    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

    Bupati Cup 2025 Ditutup, Muara Badak Juara Usai Tumbangkan Tenggarong Lewat Adu Penalti

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

    27 September 2025 01:14 WIB

    Penyerahan piala kepada Tim Muara Badak pemenang Bupati Cup 2025. (Foto: M.anshori/Seputarfakta.com)

    Tenggarong - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri resmi menutup Bupati Cup 2025 di Stadion Rondong Demang, Sabtu (27/9/2025).

    Pertandingan final antara Tenggarong dan Muara Badak juga menjadi puncak acara yang sangat dinantikan. Kedua tim telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam merebutkan gelar juara pertama.

    Suasana pertandingan sangat meriah dengan dukungan dari kedua suporter yang hadir untuk mendukung tim kebanggaannya berlaga. 

    Pertandingan ini juga menjadi ajang untuk menunjukkan bakat dan keterampilan para pemain, serta menjadi momen penting dalam kompetisi. 

    Awalnya Muara Badak tertinggal 1-0. Tenggarong berhasil mendominasi permainan, jual beli serangan pun terjadi pada babak pertama, namun hingga peluit dibunyikan skor tidak berubah.

    Memasuki babak kedua, Muara Badak langsung menggempur dan beberapa kali mengancam pertahanan Tenggarong hingga akhirnya berhasil menyamakan kedudukan, skor berubah 1-1. Merasa terancam, Tenggarong mulai menaikkan tensi permainan, namun tidak mampu menambah skor. 

    Hingga babak kedua usai, kedudukan 1-1 tidak berubah dan dilanjutkan dengan drama adu penalti. Pada kesempatan ini, Muara Badak tidak menyia-nyiakan kesempatan dan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 4-3. 

    Aulia mengatakan Bupati Cup bukan sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan panggung untuk menjaring bibit unggul pesepak bola yang berpotensi membawa nama Kukar ke level lebih tinggi.

    “Bupati Cup sudah kita gelar kembali. Ini salah satu ajang kebanggaan masyarakat Kukar, sekaligus tempat mencari talenta muda yang nantinya bisa membawa nama daerah,” kata Aulia.

    Pemkab melalui Dispora Kukar telah menargetkan Bupati Cup menjadi ajang besar, setara dengan Festival Erau. Dengan strategi seperti ini, antusiasme masyarakat semakin tinggi dan sepak bola menjadi lebih hidup.

    Turnamen ini juga menjadi momen sinergi antara pemerintah daerah, klub lokal dan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kukar. Kolaborasi ini penting untuk menyatukan langkah dalam pembinaan olahraga secara menyeluruh.

    “Semakin sering event seperti ini digelar, semakin besar peluang para pemuda berbakat kita untuk tampil,” ujarnya.

    Untuk menjamin kualitas penyelenggaraan, pihaknya telah mendorong Askab PSSI Kukar berperan aktif dalam manajemen teknis turnamen. Sinergi seperti ini dinilai mampu membawa Bupati Cup menjadi ajang bergengsi dan profesional di tingkat kabupaten.

    “Ini komitmen pemerintah dalam memfasilitasi dan melakukan pembinaan sepak bola dari level paling bawah. Dengan Harapan, Bupati Cup bisa terus berkembang dan jadi kebanggaan kita semua,” pungkasnya. (Adv)

    (Sf/Lo)